Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemnaker Siap Kucurkan BSU Tahap Pertama untuk 1 Juta Pekerja

Insi Nantika Jelita
30/7/2021 15:39
Kemnaker Siap Kucurkan BSU Tahap Pertama untuk 1 Juta Pekerja
Guru honorer menunjukkan dokumen buku tabungan bank saat pencairan BSU di Lhokseumawe, Aceh.(Antara)

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja atau buruh yang terdampak pandemi covid-19. 

Bantuan ini diberikan kepada 1 juta pekerja yang berada di wilayah PPKM kategori level 3 dan 4 untuk tahap awal. Dalam penyalurannya, Kemnaker bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK, sebagai penyedia data pekerja untuk penyaluran BSU pada tahun ini.

"Jumlah data yang diserahkan hari ini mulai dari 1 juta calon penerima. Dari estimasi 8,7 juta pekerja yang akan menerima BSU. Angka ini dinamis sesuai ketentuan Kemnaker," jelas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/7).

Baca juga: Pemerintah akan Salurkan Bantuan Subsidi Upah untuk Dua Bulan

Adapun, kriteria penerima BSU tahun ini, yaitu WNI dibuktikan dengan NIK, batas maksimal upah pekerja Rp3,5 juta, atau jika upah minimum setempat lebih tinggi, mengacu pada upah minimum yang berlaku. Sementara, untuk masa kepesertaan aktif BPJAMSOSTEK ditentukan hingga Juni 2021.

Untuk rekening bank yang bisa menerima BSU ialah menggunakan Bank Himbara, yakni Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BTN. "Besaran BSU tahun ini sebesar Rp500 ribu per bulan. Ini diberikan langsung selama 2 bulan. Jadi, diberikan sekaligus Rp1 juta kepada buruh yang memenuhi persyaratan," imbuh Ida.

Bacau juga: Presiden Gulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro Rp15,3 Triliun

Dalam siaran pers, BPJAMSOSTEK menyebut penyerahan data BSU dilakukan secara bertahap kepada Kemnaker, sebagai pelaksana teknis BSU. Hal ini untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus meminimalkan terjadinya kesalahan distribusi BSU.

"Hari (30/7) ini, BPJAMSOSTEK menyampaikan 1 juta data peserta tahap pertama, yang siap untuk disalurkan dana BSU oleh Kemnaker. Kami harapkan proses penyampaian data dapat selesai pada Agustus 2021," papar Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya