Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian Koperasi dan UKM) yakin bisa mencapai target pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) online hingga 30 juta per 2024.
Target itu berdasarkan masifnya peningkatan akses digital UMKM terhadap penggunaan aplikasi, transaksi, hingga akses ke keuangan digital.
Staf Khusus Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian Koperasi dan UKM) bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Agus Santoso menjelaskan di periode secara Year-on-Year (YoY) di kuartal pertama tercatat peningkatan transaksi di e-commerce yang begitu besar antara 2020 dan 2021 dengan peningkatan transaksi daring sebesar 548 juta transaksi atau 99 persen sementara untuk nilai transaksi meningkat 52 persen senilai Rp88 triliun.
“Pembayaran di market place dan e-commerce ini pun difasilitasi pemerintah dan BI (Bank Indonesia) melalui sistem pembayaan QRIS. Peningkatannya luar biasa, hingga 9 Juli 2021m pengguna QRIS sudah mencapai 7,6 juta orang. Ini tentu menggembirakan karena adanya peluang mendorong UMKM online dan less cash society,” kata Agus dalam sebuah Webinar yang diadakan oleh SIRCLO, Kamis.
Agus menjelaskan saat ini pelaku UMKM yang sudah go digital baru mencapai 13,7 juta dari 64 juta pelaku UMKM yang tersebar di Tanah Air. Maka dari itu diperlukan peningkatan sebesar 5,5 juta pelaku UMKM yang bisa masuk dan memanfaatkan kemudahan teknologi digital.
Hal itu semakin dimantapkan lagi dengan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik Indonesia di 2021 rupanya pengguna internet di Indonesia sebesar 34 persen sudah menggunakan layanan internet untuk pemanfaatkan penjualan dan pemasaran produk.
"Jadi masyarakat kita ini sebenarnya sudah mulai ITE minded loh, tinggal bagaimana pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan kondisi yang tengah berlangsung ini,” kata Agus.
Di samping itu, dengan berbagai kampanye seperti Go Digital dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan menggandeng berbagai pihak termasuk e-commerce yang beroperasi di Indonesia, peluang target 30 juta pelaku UMKM menggunakan layanan daring diyakini bisa tercapai.
Agar pelaku UMKM online bisa bertahan dalam jangka panjang, Kementerian Koperasi dan UKM pun terus membagikan dan mengembangkan 4 hal penting kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
4 hal itu adalah pemberian literasi digital, mendorong dan membantu solusi untuk menyiapkan kapasitas produksi, mendorong peningkatan mutu dan kualitas produk, serta membuka akses pasar bagi para pelaku UMKM.
“Dengan kondisi baik itu, dibarengi dengan empat langkah yang kami lakukan. Kami yakin target di 2024 bisa tercapai,” kata Agus. (Ant/OL-12)
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Diana Dewi dalam mendorong transformasi digital UMKM.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) bersama PT Grab Teknologi Indonesia menyalurkan pendanaan senilai Rp6 triliun melalui Program GrabModal.
Lokakarya literasi keuangan diselenggarakan secara khusus pada 6-7 Agustus 2025 bagi 30 UMKM terpilih di Banyuwangi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved