Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Catat Realisasi KUR Sudah Separuh Target

Andhika Prasetyo
26/7/2021 14:17
Pemerintah Catat Realisasi KUR Sudah Separuh Target
Aktivitas pekerja membuat roti di salah satu industri rumahan kawasan Petamburan, Jakarta.(Antara)

MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 25 Juni sudah mencapai Rp143,14 triliun. Capaian itu sekitar 56,58% dari target penyaluran pada tahun ini sebesar Rp253 triliun.

Jumlah tersebut diberikan kepada 3,87 juta debitur, dengan outstanding per Agustus Rp283 triliun dan non performing loan 0,88%.

Serapan KUR yang cukup baik tidak terlepas dari kondisi perekonomian nasional yang berangsur pulih. Di samping itu, pemerintah juga terus memberikan stimulus berupa suku bunga yang rendah, yakni 3%, hingga akhirnya direspons positif oleh pelaku usaha.

"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yang meminta agar penyaluran KUR dipercepat dan dipermudah. Jangan ada regulasi yang menghambat pelaku usaha memperoleh pinjaman," ujar Airlangga seusai mengikuti rapat terbatas secara virtual, Senin (26/7).

Baca juga: BPS: Ekspor Pertanian Pada Juni 2021 Naik Sebesar 33,04 Persen

Lebih lanjut, dia menjabarkan realisasi KUR di sektor pertanian. Hingga akhir semester I 2021, penyaluran pinjaman ke bidang tersebut mencapai Rp42,7 triliun, atau 60% dari target yang ditetapkan Rp70 triliun.

Pemerintah tengah mendorong sektor pertanian agar terus bertumbuh. Di tengah pandemi covid-19, kinerja industri agrikultur justru mengalami peningkatan cukup pesat. Tecermin dari kontribusi terhadap PDB yang semula hanya 12,09% pada 2019, kemudian menjadi 15,01% pada 2020.

Ke depannya, pemerintah siap melakukan terobosan dengan membuka KUR per klaster pertanian. Dimulai dari padi, jagung, jeruk, tebu, sawit, tanaman hias, kopi, hingga porang. Sehingga, pengembangan komoditas dilakukan secara terkonsentrasi dan terbangun ekosistem yang baik.

Baca juga: Semester I 2021, Defisit Anggaran Capai Rp283,2 Triliun

Nantinya, Kementerian BUMN juga turun tangan dengan memberikan pendampingan kepada kelompok tani yang melakukan pinjaman. Adapun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini serapan KUR untuk sektor agrikultur akan mencapai target yang ditetapkan.

"Karena kita melihat musim tanam. Nanti sudah masuk musim tanam kedua pada Agustus dan pada proses itu akan lebih banyak kami dorong," jelas Syahrul.

Saat ini, pihaknya tengah fokus membangun korporasi yang mewadahi pekerja tani dari hulu sampai hilir. Langkah itu diyakini membuat industri tersebut bergerak lebih cepat di masa mendatang.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya