Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 25 Juni sudah mencapai Rp143,14 triliun. Capaian itu sekitar 56,58% dari target penyaluran pada tahun ini sebesar Rp253 triliun.
Jumlah tersebut diberikan kepada 3,87 juta debitur, dengan outstanding per Agustus Rp283 triliun dan non performing loan 0,88%.
Serapan KUR yang cukup baik tidak terlepas dari kondisi perekonomian nasional yang berangsur pulih. Di samping itu, pemerintah juga terus memberikan stimulus berupa suku bunga yang rendah, yakni 3%, hingga akhirnya direspons positif oleh pelaku usaha.
"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yang meminta agar penyaluran KUR dipercepat dan dipermudah. Jangan ada regulasi yang menghambat pelaku usaha memperoleh pinjaman," ujar Airlangga seusai mengikuti rapat terbatas secara virtual, Senin (26/7).
Baca juga: BPS: Ekspor Pertanian Pada Juni 2021 Naik Sebesar 33,04 Persen
Lebih lanjut, dia menjabarkan realisasi KUR di sektor pertanian. Hingga akhir semester I 2021, penyaluran pinjaman ke bidang tersebut mencapai Rp42,7 triliun, atau 60% dari target yang ditetapkan Rp70 triliun.
Pemerintah tengah mendorong sektor pertanian agar terus bertumbuh. Di tengah pandemi covid-19, kinerja industri agrikultur justru mengalami peningkatan cukup pesat. Tecermin dari kontribusi terhadap PDB yang semula hanya 12,09% pada 2019, kemudian menjadi 15,01% pada 2020.
Ke depannya, pemerintah siap melakukan terobosan dengan membuka KUR per klaster pertanian. Dimulai dari padi, jagung, jeruk, tebu, sawit, tanaman hias, kopi, hingga porang. Sehingga, pengembangan komoditas dilakukan secara terkonsentrasi dan terbangun ekosistem yang baik.
Baca juga: Semester I 2021, Defisit Anggaran Capai Rp283,2 Triliun
Nantinya, Kementerian BUMN juga turun tangan dengan memberikan pendampingan kepada kelompok tani yang melakukan pinjaman. Adapun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini serapan KUR untuk sektor agrikultur akan mencapai target yang ditetapkan.
"Karena kita melihat musim tanam. Nanti sudah masuk musim tanam kedua pada Agustus dan pada proses itu akan lebih banyak kami dorong," jelas Syahrul.
Saat ini, pihaknya tengah fokus membangun korporasi yang mewadahi pekerja tani dari hulu sampai hilir. Langkah itu diyakini membuat industri tersebut bergerak lebih cepat di masa mendatang.(OL-11)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved