Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT PLN (Persero) telah menyusun road map untuk beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Tujuannya, mencapai penggunaan pembangkit listrik berbasis energi bersih zero emisi karbon pada 2060.
Secara bertahap, perseroan mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) hingga 2056. PLN juga tidak akan menambah kontrak baru untuk PLTU mulai 2022.
"PLN hanya akan menjalankan kontrak dari perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement) yang telah ditandatangani hingga kontraknya berakhir. Penambahan kapasitas didominasi energi baru terbarukan," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam seminar virtual, Rabu (14/7).
Baca juga: Dukung PPKM Darurat, PLN Gulirkan Stimulus Listrik
Perseroan juga mulai mempensiunkan PLTU batu bara dengan total kapasitas 50 gigawatt (GW) secara bertahap sebelum memasuki 2060. Seiring dengan rencana tersebut, PLN bakal menggunakan opsi pembangkit nuklir pada 2040 untuk menjaga kelancaran sistem kelistrikan dalam negeri.
Zulkifli memaparkan upaya mengistirahatkan PLTU dimulai pada 2025 dengan kapasitas hingga 1 GW. Pasokan listrik akan diganti dengan pembangkit EBT berkapasitas sama. Pada 2030, PLTU dengan teknologi subcritical dengan total kapasitas 1 GW mulai dipensiunkan.
Baca juga: PLN Harus Kontribusi Signifikan Terhadap Pencapaian Zero Carbon
Lalu, pada 2035, PLTU teknologi subcritical kembali dipensiunkan dengan total kapasitas 9 GW. Setelah lima tahun kemudian, yakni pada 2040, PLTU dengan teknologi supercritical akan dipensiunkan dengan total kapasitas 10 GW.
Pada 2045, PLTU dengan teknologi ultra supercritical akan dipensiunkan dengan total kapasitas 24 GW. Kemudian di 2055, PLTU ultra supercritical akan dipensiunkan dengan total kapasitas 5 GW. "PLN siap menjadi kekuatan menurunkan karbon," pungkas Zulfikli.
Adapun pengembangan pembangkit listrik EBT, dalam perencanaan berjalan mulai 2028. Sumber energi bersih ini diharapkan terus meningkat pada 2040 dan 2045. "Kemudian dekade berikutnya, seluruh pembangkit listrik berasal dari EBT. PLN telah berkomitmen untuk mencapai carbon neutral pada 2060," tutupnya.(OL-11)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved