Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
UNTUK mendukung pemangkasan emisi karbon (carbon emission) hingga mencapai nol persen (zero carbon), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus menggunakan 100% energi baru terbarukan (EBT) untuk seluruh pembangkit listrik PLN.
Hal ini juga berlaku di berbagai sektor seperti transportasi, industri, dan pertambangan. Hingga akhir 2020, bauran energi primer untuk pembangkit listrik masih didominasi oleh batubara sebesar 57,22%, disusul gas 24,82%, BBM 5,81%, sedangkan porsi EBT baru mencapai sebesar 12,15%.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan dengan bauran energi tersebut, PLN harus menetapkan berbagai langkah strategis untuk bisa menggunakan 100% EBT agar Indonesia dapat mencapai zero carbon pada 2050.
"Kendati kapasitasnya masih kecil, PLN sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu dan Tenaga Surya, dan Tenaga Listrik Atap (Rooftop)," kata Fahmy dalam keterangannya, Senin (24/5).
PLN juga telah mengembangkan berbagai inovasi terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara, sehingga PLTU-PLTU itu menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, PLN juga ikut berupaya untuk mendorong penggunaan kompor listrik untuk menggantikan kompor gas LPG, utamanya LPG 3Kg yang import contents dan subsidi cukup besar.
Baca juga: Jateng Komit Realisasikan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
Menurutnya, PLN harus terus berinovasi untuk menghasilkan energi ramah lingkungan secara terus-menerus (continuous improvement).
"Emisi karbon kendaraan listrik lebih rendah dibandingkan penggunaan BBM. Diperkirakan penggunaan kendaraan listrik dapat menurunkan emisi karbon hingga sebesar 29%. Penggunaan energi listrik juga sesuai dengan ketentuan EURO-4 dalam penggunaan energi kendaraan bermotor, yang ramah terhadap lingkungan," ujar Fahmy.
Mengingat sektor kelistrikan termasuk penyumbang emisi karbon (Carbon Emission) yang cukup besar, PLN dituntut konsisten dan terus-menerus dalam menerapkan berbagai langkah strategis untuk mencapai 100% EBT bagi seluruh pembangkit listrik PLN pada 2050.
"Dengan pencapaian itu, tidak diragukan lagi PLN memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian zero carbon di Indonesia, sesuai dengan kesepakatan Paris Agreements," tuturnya.
Indonesia termasuk salah satu negara yang meratifikasi kesepakatan Paris (Paris Agreement) terkait dengan perubahan iklim. Ratifikasi itu ditandatangani pada Pertemuan Tingkat Tinggi, yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 15 Desember 2015.
Paris Agreement telah menyepakati target untuk menurunkan suhu rata-rata bumi sebesar maksimal 2°C, bahkan diupayakan penurunan suhu bumi mencapai 1,5°C.(OL-5)
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved