Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.
Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menyampaikan kebijakan tarif tetap ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan masyarakat luas dalam menjalankan aktivitasnya tanpa harus khawatir terhadap fluktuasi biaya listrik yang dapat memengaruhi biaya produksi dan daya beli.
"Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap," ujar Jisman dalam keterangan resmi dikutip Senin (30/6).
Penetapan tersebut sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Di mana penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).
Selain pelanggan nonsubsidi, tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan. Kelompok ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, serta pelanggan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung kebijakan Pemerintah tersebut. Penetapan stabilitas tarif listrik ini disebut sebagai upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.(H-4)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 1,65% secara month-to-month (mtm) pada Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved