Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap investasi dapat mengatasi ketimpangan wilayah melalui keterlibatan realisasi Proyek Prioritas Strategis (PSN).
“Saat masuk ke Kementerian Investasi, saya melihat proses promosi investasi seperti mengarang bebas, karena belum ada desain investasi yang terstruktur. Dengan peta peluang investasi, investor lebih mudah menetapkan keputusan dengan proyek strategis,” ujar Bahlil dalam rapat koordinasi, Jumat (18/6).
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh pejabat kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Seperti, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno.
Baca juga: Enam Paket Stimulus Investasi Hulu Migas Disetujui Pemerintah
Dengan adanya informasi komprehensif dari hasil kajian, diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia. Tentunya akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Bahlil menambahkan lewat Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2021, pihaknya memandang pentingnya peningkatan dan pemerataan investasi. “Kita tidak boleh hanya berpusat pada daerah Jawa, harus ada pemerataan investasi daerah. Peta peluang investasi ini, harus ada keterlibatan pengusaha lokal daerah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, para kepala daerah juga memberikan masukan. Misalnya disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, yang mengusulkan studi kelayakan bisnis untuk sektor potensial di wilayahnya, termasuk pariwisata dan pertanian.
Baca juga: Lima BUMN Ini Punya Kontribusi Tinggi pada APBN
Lalu, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menekankan pentingnya investasi dalam konteks pemanfaatan sumber daya lokal. Sehingga, menjadi kekuatan perekonomian daerah. Wakil Gubernur Maluku juga mendukung gagasan tersebut dan menyampaikan potensi investasi di wilayah Maluku. Seperti, pengembangan industri pala, serta pembangunan pusat kegiatan perikanan dapat mendukung Maluku menjadi lumbung ikan nasional.
Penyusunan peta peluang investasi PSN pada 2021 diharapkan menghasilkan 25 proyek yang berlokasi di 20 provinsi. Berikut, pra-feasibility study dengan analisis di berbagai aspek, infografis dan informasi proyek berbasis spasial. Sektor yang menjadi fokus pemetaan, yaitu pariwisata, pengembangan kawasan dan industri terintegrasi, hingga infrastruktur penunjang.(OL-11)
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan lingkungan ketimbang memberikan nilai kemanfaatan
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah.
Agung juga mengingatkan agar pertemuan tersebut perlu diwaspadai. Terutama, jika agenda itu hanya ditujukan untuk menguntungkan para taipan semata.
Dana sebesar Rp300 triliun lebih itu atau sekitar 20 miliar dolar AS merupakan hasil penghematan dari pos-pos belanja yang rawan korupsi, tidak efisien, dan kurang tepat sasaran.
Erasmus Cahyadi menekankan bahwa pemerintahan yang baru tidak menunjukkan komitmen yang jelas terhadap masyarakat adat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved