Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap investasi dapat mengatasi ketimpangan wilayah melalui keterlibatan realisasi Proyek Prioritas Strategis (PSN).
“Saat masuk ke Kementerian Investasi, saya melihat proses promosi investasi seperti mengarang bebas, karena belum ada desain investasi yang terstruktur. Dengan peta peluang investasi, investor lebih mudah menetapkan keputusan dengan proyek strategis,” ujar Bahlil dalam rapat koordinasi, Jumat (18/6).
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh pejabat kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Seperti, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno.
Baca juga: Enam Paket Stimulus Investasi Hulu Migas Disetujui Pemerintah
Dengan adanya informasi komprehensif dari hasil kajian, diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia. Tentunya akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Bahlil menambahkan lewat Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2021, pihaknya memandang pentingnya peningkatan dan pemerataan investasi. “Kita tidak boleh hanya berpusat pada daerah Jawa, harus ada pemerataan investasi daerah. Peta peluang investasi ini, harus ada keterlibatan pengusaha lokal daerah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, para kepala daerah juga memberikan masukan. Misalnya disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, yang mengusulkan studi kelayakan bisnis untuk sektor potensial di wilayahnya, termasuk pariwisata dan pertanian.
Baca juga: Lima BUMN Ini Punya Kontribusi Tinggi pada APBN
Lalu, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menekankan pentingnya investasi dalam konteks pemanfaatan sumber daya lokal. Sehingga, menjadi kekuatan perekonomian daerah. Wakil Gubernur Maluku juga mendukung gagasan tersebut dan menyampaikan potensi investasi di wilayah Maluku. Seperti, pengembangan industri pala, serta pembangunan pusat kegiatan perikanan dapat mendukung Maluku menjadi lumbung ikan nasional.
Penyusunan peta peluang investasi PSN pada 2021 diharapkan menghasilkan 25 proyek yang berlokasi di 20 provinsi. Berikut, pra-feasibility study dengan analisis di berbagai aspek, infografis dan informasi proyek berbasis spasial. Sektor yang menjadi fokus pemetaan, yaitu pariwisata, pengembangan kawasan dan industri terintegrasi, hingga infrastruktur penunjang.(OL-11)
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
SEJUMLAH investor asal Jepang melakukan penjajakan kerjasama di Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana ini mencakup berbagai sektor strategis seperti pengiriman tenaga kerja, perikanan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (27/5), ditutup di level 7.198,97. Angka itu mencatat kenaikan solid sebesar 6,4% di sepanjang Mei ini.
PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan lingkungan ketimbang memberikan nilai kemanfaatan
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah.
Agung juga mengingatkan agar pertemuan tersebut perlu diwaspadai. Terutama, jika agenda itu hanya ditujukan untuk menguntungkan para taipan semata.
Dana sebesar Rp300 triliun lebih itu atau sekitar 20 miliar dolar AS merupakan hasil penghematan dari pos-pos belanja yang rawan korupsi, tidak efisien, dan kurang tepat sasaran.
Erasmus Cahyadi menekankan bahwa pemerintahan yang baru tidak menunjukkan komitmen yang jelas terhadap masyarakat adat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved