Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah. Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa proyek ini masih tercantum dalam Arah Pembangunan Kewilayahan sebagaimana tertuang dalam Lampiran IV Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar proyek Rempang Eco-City dapat segera terealisasi. Pengembangan kawasan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Batam," ujar Ariastuty pada Selasa (11/3).
Ia menjelaskan bahwa kawasan terpadu ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan koridor industri di Batam, yang bertujuan menciptakan pusat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya akan membuka peluang lapangan kerja, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga.
"Jika tahap kedua pembangunan hunian serta fasilitas pendukungnya dapat segera diselesaikan, kami optimis akan ada perubahan persepsi masyarakat terhadap investasi di kawasan ini," tambahnya.
Ariastuty juga mengakui bahwa percepatan proyek ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. "Seperti yang selalu ditekankan oleh pimpinan kami, komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari proyek ini," tegasnya.
Selain Rempang Eco-City, pemerintah juga menggarap sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Pelabuhan Kabil, pembangunan Jalan Lingkar Luar Tanjungpinggir-Jodoh, serta pengembangan kawasan terpadu Galang Maritime City. Selain itu, pemerintah juga tengah mengembangkan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), seperti KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa, KEK Sekupang, dan KEK Tanjungsauh.
Tidak hanya itu, proyek infrastruktur lainnya seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Batam, Batam Urban and Industrial Sewerage System Development Project, serta pembangunan LRT Batam yang menghubungkan Bandara Hang Nadim, Batam Center, dan Batu Ampar juga tengah direncanakan.
Dengan berbagai proyek strategis ini, pemerintah berupaya menjadikan Batam sebagai pusat industri, investasi, dan pariwisata yang unggul di Indonesia. (RO/Z-10)
MENTERI Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara mengendus 17 perusahaan menjalankan kegiatan usaha tanpa izin resmi di kawasan Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
PT Makmur Elok Graha (MEG) secara resmi memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi di wilayah Goba,Rempang, pada Rabu, 18 September 2024 lalu
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
INSTRUKSI Presiden yang tertuang dalam PP 28 dan PP 25 Tahun 2005 ditindaklanjuti dengan Dashboard Digital satu satunya di Asia oleh BP Batam.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BP Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Deputi Kepala BP Batam Bidang Investasi dan Usaha, Fary Djemi Francis, menyampaikan bahwa respons yang diambil selaras dengan arah kebijakan nasional dan disusun secara cepat serta terukur.
Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkuat kerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam upaya pengembangan kawasan perairan strategis di Batam.
Penertiban reklame ilegal ini menjadi perhatian utama Li Claudia Chandra sejak menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved