Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOLAR AS melonjak ke level tertinggi hampir enam minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve memajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pertama pascapandemi ke tahun 2023, mengutip situasi kesehatan yang membaik dan menghapus referensi lama bahwa krisis membebani perekonomian.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,63 persen pada 91,103, level tertinggi sejak 6 Mei.
Mayoritas dari 11 pejabat Fed memperkirakan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023, bahkan ketika para pejabat dalam pernyataan mereka berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan lapangan pekerjaan yang sedang berlangsung.
Proyeksi menunjukkan prospek lonjakan inflasi tahun ini, meskipun kenaikan harga-harga masih digambarkan sebagai "sementara." Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan akan mencapai 7,0 persen.
"Hal yang menarik adalah bahwa The Fed telah melampaui sekadar mengakui bahwa inflasi meningkat dan bahwa ekonomi AS memiliki banyak momentum, dan pada dasarnya telah bergeser ke sikap yang jauh lebih hawkish dalam rangkaian proyeksi-proyeksi ini," kata Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments di Toronto.
Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,39 persen menjadi 110,49 yen, tertinggi sejak 6 April.
Dolar, yang merosot sepanjang sebagian besar tahun 2020, melakukan rebound awal tahun ini, tetapi reli itu tampaknya kehabisan tenaga hingga Mei karena investor tetap yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama saat berusaha untuk mendukung ekonomi. .
Sementara bahasa baru The Fed tidak berarti perubahan dalam kebijakan sudah dekat, itu memberikan lebih banyak dukungan untuk greenback, kata para analis.
"Saya pikir kita kembali berbicara tentang reli ringan dalam dolar AS dan data menjadi sangat penting selama periode musim panas sebelum pertemuan Jackson Hole dan pertemuan September," kata Simon Harvey, analis pasar senior valas di Monex Monex Europe.
Mata uang yang sensitif terhadap risiko mencatat pembalikan tajam setelah pengumuman Fed, dengan dolar Selandia Baru turun 0,98 persen pada 0,7049 dolar AS dan dolar Australia - yang dipandang sebagai proksi untuk selera risiko - naik 0,95 persen pada 0,7612 dolar AS.
Sterling, yang telah menguat terhadap dolar pada Rabu (16/6/2021) setelah data menunjukkan inflasi Inggris secara tak terduga melonjak di atas target bank sentral Inggris (BoE) 2,0 persen pada Mei, menyerahkan keuntungan tersebut menjadi diperdagangkan turun 0,49 persen.
Sementara itu, reli Bitcoin baru-baru ini tampaknya kehabisan tenaga, karena mata uang kripto terbesar di dunia itu turun 4,34 persen menjadi 38,430,03 dolar AS. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Naik 5 Dolar Didorong Jeleknya Data Ekonomi AS
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian meramalkan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan fed fund rate.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, melemah 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.308 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
IDRX, startup asal Indonesia yang tengah membangun infrastruktur stablecoin berbasis rupiah, menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Air dalam Stablecon 2025 di AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, melemah sebesar 37 poin atau 0,23% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved