Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mendag: Anggaran KUR UMKM tanpa Jaminan Capai Rp300 Triliun

Insi Nantika Jelita
14/6/2021 16:14
Mendag: Anggaran KUR UMKM tanpa Jaminan Capai Rp300 Triliun
Perajin di Depok menyelesaikan pembuatan batik rekat pada media teko.(Antara)

MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menembus Rp300 triliun.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa anggaran tersebut dikelola Kementerian UKM dan Koperasi. Bahkan, KUR untuk sektor UMKM diberikan tanpa jaminan.

"Kementerian UMKM dan Koperasi ini memiliki kekuatan anggaran yang luar biasa sebesar Rp 300 triliun, untuk KUR yang tidak memerlukan jaminan," ujar Lutfi dalam diskusi virtual, Senin (14/6).

Baca juga: Presiden Perintahkan Percepatan Digitalisasi UMKM

Dengan anggaran sebesar itu, Lutfi optimistis pelaku UMKM bisa bangkit di tengah pandemi covid-19. Dia pun mendorong pelaku UMKM informal untuk naik kelas menjadi formal, sehingga mendapatkan KUR tersebut.

Lutfi kemudian menceritakan perjalanannya sebagai pengusaha. Dia sempat mengalami pinjaman dari perbankan yang memiliki syarat jaminan ketat. Hal itu dinilai membebankan pengusaha.

"Pas kami jadi pengusaha ingin pinjam (modal) Rp 75 juta, harus memberikan jaminan 100% daripada pinjamannya. Jadi, industri UMKM ini perlu didorong dan dikuatkan," imbuh Lutfi.

Baca juga: OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Semakin Melandai

Selain itu, perdagangan daring lintas negara juga harus dimaksimalkan pelaku UMKM. Perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) harus bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Peluang transaksi perdagangan makanan dan minuman di Indonesia sebesar Rp4.600 triliun, baru terserap Rp18 triliun dari layanan daring.

"Perdagangan online lintas negara memang tidak bisa dielakkan. Disrupsi ini harus membawa keuntungan dan terobosan baru menciptakan pelaku usaha yang tangguh," tandasnya.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya