Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ford Targetkan Penjualan 40% Mobil Listrik di 2030

Insi Nantika Jelita
27/5/2021 21:05
Ford Targetkan Penjualan 40% Mobil Listrik di 2030
Logo Ford.(AFP/Mandel Ngan.)

PRODUSEN mobil asal Amerika Serikat (AS) Ford akan menginvestasikan US$30 miliar atau sekitar Rp429 triliun dalam upaya meningkatkan kendaraan listrik atau vehicle electrical/EV. Mereka menargetkan ada peningkatan penjualan mobil listriknya hingga 40% pada 2030.

Ford sebelumnya mengumumkan rencana menghabiskan US$22 miliar untuk upaya elektrifikasi. Baru-baru ini perusahaan itu mengungkapkan rencana membangun dua pabrik baterai baru dalam usaha patungan dengan perusahaan SK Group dari Korea Selatan.

Pekan lalu, Ford juga meluncurkan pikap F-150 versi listrik, kendaraan terlaris dari produsen mobil AS mana pun. F-150 Lightning, mobil listrik itu, bakal berada di ruang publik pada 2022.

Ford mengatakan pada Rabu (26/5) telah menerima 70.000 pemesanan pelanggan untuk truk listrik tersebut sejak diluncurkan seminggu yang lalu. Ford telah mulai menjual SUV listrik dengan nama ikonis, Mustang Mach-E.

Tetapi Ford masih mengejar ketinggalan dengan pembuat kendaraan listrik Tesla (TSLA) dan pembuat mobil tradisional, seperti mitra aliansinya Volkswagen (VLKAF) dan saingan domestik General Motors (GM). Keduanya dikabarkan memiliki penawaran EV yang lebih luas dan target elektrifikasi yang lebih agresif.

Ford mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengejar dan melewati para pesaingnya saat industri beralih ke EV. "Ambisi kami adalah memimpin revolusi listrik," kata CEO Ford Jim Farley.

Farley memperkirakan Ford akan menangkap pangsa pasar yang sama atau lebih baik saat beralih ke EV. Sejauh ini 70% pembeli Mustang Mach-E datang ke Ford dari pembuat mobil lain, menurut Lisa Drake, kepala operasi unit Ford Amerika Utara.

 

Farley mengakui kinerja keuangan perseroan belum sebaik yang seharusnya dalam beberapa tahun terakhir. Ford kehilangan rata-rata US$2 miliar di luar Amerika Utara dalam tiga tahun terakhir. Namun dia menunjuk pada keuntungan yang dibukukan Ford di luar negeri pada kuartal pertama tahun ini dan mengatakan perusahaan saat ini harus dapat mencapai margin laba 8%. (CNN/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya