Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan launching korporasi petani hortikultura Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq Kabupaten Bandung.
Dalam kunjungan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyerahkan bantuan berupa benih hortikultura dan mobil cold storage senilai Rp 505 juta.
"Hari ini saya dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian melihat secara langsung seperti apa fasilitasi pertanian untuk mendorong potensi yang ada di pesantren untuk bisa mengoptimalisasi diri dan terus berproses dalam edukasi dan pembelajaran betapa pertanian sebagai karunia Tuhan ada di depan mata kita," kata Mentan Syahrul saat diwawancara di kawasan Ponpes Al-Ittifaq di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/5/21).
Mentan Syahrul mengatakan Ponpes Al-Ittifaq telah memperlihatkan proses-proses dalam pertanian tidak hanya dalam membina petani-petani di sekitarnya namun juga turut menjadi pembelajaran bagi para santri.
"Hari ini sayur sayur disini sudah bisa menembus berbagai marketplace, swalayan dan lain lain. Suatu saat tentu saja kita berharap ini nanti bisa dikembangkan lebih kuat karena sekarang ini sudah mulai kuat,"kata Syahrul.
Ke depan, Mentan Syahrul berharap dengan adanya korporasi petani hortikultura pesantren nantinya dapat memiliki prospek untuk terjun melakukan ekspor. Tidak hanya itu, Kementan juga akan terus mengawal program pengembangan pesantren pesantren sebagai basis- basis kekuatan edukasi pertanian utamanya untuk para petani milenial.
"Kami berharap petani milenial kita yang kita bina saat ini yang jumlahnya 2,5 juta dalam 5 tahun ini dapat menjadi basis kekuatan edukasi pertanian seperti yang kita sampaikan," ucap Mentan.
Ketua Korporasi Al-Ittifaq, Setia Irawan mengatakan Ponpes Al-Ittifaq dibawah asuhan K.H. Fuad Affandi melaksanakan kegiatan agribisnis yang dipadukan dengan kegiatan pesantren.
Usaha pertanian dirancang terintegrasi dari hulu hingga hilir serta tempat magang atau pelatihan agribisnis bagi santri, mahasiswa, dan petani yang berasal dari dalam kabupaten, dari luar propinsi bahkan dari luar negeri.
"Alhamdullilah kami dari pesantren Al–Ittifaq senang sekali dengan kedatangan Menteri Pertanian ke Al–Ittifaq karena ini sekalian mengukuhkan juga bahwa Al–Ittifaq sebagai korporasi petani sektor hortikultura,"ujar Setia.
Setia menjelaskan Ponpes Al–Ittifaq mengkolaborasikan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan khas Nusantara, korporasi sebagai bisnis unit pendorong kemandirian ekonomi pesantren, pendampingan kelompok tani dan masyarakat tani sekitar pondok pesantren dan kemitraan antar pesantren se-Indonesia guna penguatan ekonomi umat dan ekonomi kelayakan.
"Pesantren melakukan pendampingan kepada petani binaan di wilayah sekitar pesantren sebanyak 9 poktan untuk 126 jenis sayuran dan buah-buahan, yang dibagi menjadi 3 klaster pendampingan,"jelasnya.
Tidak hanya itu, Koperasi Ponpes juga melakukan kemitraan dengan beberapa pesantren di wilayah Indonesia yaitu 35 ponpes di Jawa Barat dalam kegiatan penanganan pascapanen meliputi sortasi, grading, packing, wrapping, dan labelling, sedangkan lainnya, 7 pesantren di Riau, 5 pesantren di Lampung, dan 4 di Sulawesi Utara dalam rangka transfer knowledge serta pendampingan untuk penguatan sektor pangan melalui pondok pesantren.
Saat ini telah memasarkan hasil usaha agribisnisnya ke beberapa pasar modern seperti Alifmart (retail yang dimiliki oleh Koperasi Ponpes Al Ittifaq), pasar retail modern wilayah Bandung dan Jakarta dan sekitarnya (Superindo, Yogya, AEON) dan horeka. Pemasaran juga dilakukan secara online market.
"Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan cold storage yang diberikan karena ternyata memiliki gudang yang bagus tidak cukup baik jika tidak dilengkapi dengan sistem distribusi yang memadai,"kata Setia.
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan kawasan pertanian berbasis korporasi petani mampu meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing komoditas sayuran dan buah-buahan, menyediakan dukungan prasarana dan sarana pertanian di kawasan koperasi ponpes secara optimal serta mengaplikasikan teknologi inovatif.
"Parameter dari keberhasilan koperasi ponpes sebagai korporasi petani adalah meningkatnya pendapatan riil rumah tangga petani yang dibina, skala usaha tani, margin profit petani serta diferensiasi dan hilirisasi produk" ujar Prihasto .
Prihasto juga memaparkan bahwa Kementan terus mendorong pesantren untuk dapat terjun dalam sektor pertanian. Untuk Ponpes Al-Ittifaq, Kementan telah memberikan bantuan berupa pendampingan dalam aspek budidaya dan akses pasar, sarana produksi budidaya, sarana pasca panen, sarana pengolahan lahan hingga bimbingan teknis korporasi hortikultura.
"Kita berharap setiap pesantren bisa melahirkan calon petani milenial kita dan kedepan mereka yang akan memperbesar pasar ekspor kita dan tentu dengan melibatkan digitalisasi," tutup Prihasto. (RO/OL-09)
DATA Kemenkes mencatat, sampai dengan minggu ke-25 tahun 2025, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia yaitu 17.281 kasus
Tim jaksa penyidik Kejari Kota Bandung menyatakan bahwa proses penyidikan umum telah ditingkatkan ke tahap penyidikan khusus setelah ditemukan dua alat bukti yang sah dan cukup.
"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan,"
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota Hamamatsu, Jepang menandatangani perpanjangan kerja sama sister city yang telah terjalin sejak 2014.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved