Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Imbas Larangan Mudik, JNE Sebut Pengiriman Barang Naik 30%

Insi Nantika Jelita
12/5/2021 18:11
Imbas Larangan Mudik, JNE Sebut Pengiriman Barang Naik 30%
Ilustrasi petugas JNE menyortir paket yang akan dikirim ke alamat tujuan.(Antara)

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mendapat keuntungan dari kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran pada tahun ini. Perusahaan merasakan lonjakan volume pengiriman paket barang.

Dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat kemudian memilih mengirimkan barang ke keluarga atau kerabat yang berada di luar kota, maupun yang berada dalam satu aglomerasi.

"Alhamdulillah, ada kenaikan dibandingkan tahun lalu di atas 30%. Kemungkinan ini dampak imbauan dari pemerintah agar masyarakat tidak mudik," tutur Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi Soeprapto saat dihubungi, Rabu (12/5).

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Arus Logistik Malah Meningkat

Lebih lanjut, dia mengatakan pengiriman produk jelang Lebaran sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat. Meski tidak merinci peningkatan pengiriman barang, Feriadi menyebut jelang Lebaran intensitas pengiriman barang juga semakin tinggi.

"Bisa (naik) beberapa hari jelang Lebaran," imbuhnya.

Terdapat variasi jenis pengiriman beragam yang mendominasi pengiriman JNE selama pandemi covid-19. Salah satunya, alat pelindung diri (APD) seperti masker.

Baca juga: Pengusaha Ritel Berang Soal Mal Ditutup Saat Lebaran

Feriadi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Aperindo berpendapat bahwa kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dapat meningkatkan kinerja industri jasa pengiriman barang.

Program Harbolnas Lebaran 2021 juga diyakini berkontribusi memulihkan kinerja sektor UMKM di Tanah Air. Senada, pemerintah juga optimistis penyelenggaraan BBI 2021 dengan Harbolnas yang sudah dimulai sejak Rabu (5/5) lalu, dapat menggerakkan perekonomian nasional.

"Dengan berbelanja online bisa menggerakkan perekonomian nasional dan mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya