Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ASOSIASI Pengusaha Ritel Modern seluruh Indonesia (Aprindo) mengaku keberatan soal kebijakan beberapa kepala daerah yang menutup mal di saat Hari H lebaran pada (13/5). Mereka khawatir langkah itu akan berdampak menimbulkan kerugian yang signifikan secara materiil akibat kehilangan omzet.
"Sebenarnya apa yang salah dari kami, sehingga kami diminta tutup beroperasi? prokes telah kami laksanakan ketika masyarakat datang untuk belanja. Kami mengkritisi beberapa pemerintah daerah yang menerapkan penutupan mal," kata Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey dalam rilis resmi, Rabu (12/5).
Diketahui, Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang menerapkan penutupan mal dan ritel didalamnya saat lebaran. Begitu juga Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan hal serupa guna mencegah penularan covid-19.
Roy mengklaim, kebijakan soal penutupan mal saat lebaran tidak melibatkan Aprindo dan pelaku usaha. Dia menegaskan, pelaku usaha ritel bertahan beroperasional memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, walaupun dianggap merugi sepanjang 15 bulan akibat dampak pandemi.
Baca juga : Penjualan Daging Sapi Beku oleh Mitra Tani Bantu Ekonomi Warga
"Kami yang sudah investasi dengan menyediakan barang, demi berupaya menjaga ketersediaan barang tentunya akan berdampak pada kerusakan barang, terutama komoditi segar/fresh, jika toko diharuskan tutup mendadak, tanpa persiapan sebelumnya," tegasnya.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan keluwesan kepada masyarakat agar dapat berbelanja dan konsumsi dengan normal dan wajar saat lebaran. Sehingga dikatakan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga sebagai kontributor 57.66% dari PDB, tambah Roy.
"Seharusnya kepala daerah berpikir cerdas, cermat, menugaskan aparatnya Satpol PP dan satgas covid-19 daerah untuk mengatur masyarakat yang akan berkunjung sebelum memasuki mal dan ritel dengan super ketat," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan misalnya, menyerukan aktivitas mal, warung makan, kafe, restoran, hingga bioskop di zona merah dan oranye dihentikan sementara pada hingga 16 Mei 2021.Hal tersebut termaktub dalam diktum keempat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H/2021 M
"Pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab pusat perbelanjaan/mal, warung makan, rumah makan, kafe, restoran, dan bioskop yang ada di zona merah dan oranye aktivitas untuk sementara dihentikan," kata Anies dalam seruan yang diterima. (OL-2)
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP). Lokasinya berada di Gedung Cianjur Creative Center di Jalan Mangunsarkoro.
Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga layanan kepolisian dan imigrasi.
Upaya awal ini dinilai penting untuk memudahkan daerah meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayahnya.
Pemprov dan Pemda Jateng raih prestasi pelayanan publik yang baik
MPP Baiman Banjarmasin diisi sebanyak 17 instansi dengan tak kurang 150 jenis layanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Layanan dialihkan sementara ke Mall Pelayanan Publik tepatnya di Lantai Dasar Gedung Graha Edhi Praja, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Cilegon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved