Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sandiaga Tinjau Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika NTB

M Iqbal Al Machmudi
07/5/2021 10:25
Sandiaga Tinjau Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika NTB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) meninjau sirkuit mandalika(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan peninjauan lapangan pembangunan sirkuit Mandalika di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menerima laporan terkait pengadaan tanah Penlok-2 (penataan lokasi) yang merupakan bentuk dukungan Kemenparekraf/Baparekraf di dalam KEK Mandalika dan pendukungnya.

Sandiaga melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) guna memantau perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (6/5).

Dirinya melihat langsung lintasan serta fitur-fitur yang akan menjadi kekhasan Mandalika yang akan menjadi International Street Circuit pertama di dunia untuk MotoGP. Di antaranya sirkuit dengan gravel sirkuit terpanjang di dunia (187 meter).

"Saya sudah berkeliling dan memastikan lapisan pertama (sirkuit) ini sudah menyambung (di lintasan) sepanjang 4,3 kilometer. Diharapkan untuk pelapisan tahap kedua dan selanjutnya ditargetkan selesai pada Juli, dan akan kita siapkan penyelenggaraan world superbike yang direncanakan November 2021. Tapi sebelum itu akan ada juga pre-race event yang sedang kita rancang," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (7/5).

Ia juga melakukan peninjauan progres pengadaan tanah Penlok-2 di KEK Mandalika dan pendukungnya. Lokasi ini mulanya adalah tanah enclave, tanah milik masyarakat yang ada di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika.

Baca juga: Sandiaga Bakal Bangun Travel Pattern Gili Trawangan - Sanur Bali

Kemenparekraf telah membayarkan ganti untung terhadap warga masyarakat pemilik lahan enclave. Dengan dukungan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terhadap 29 bidang lahan dengan lahan total 6,5 hektare.

"Pengadaan tanah Penlok 2 merupakan wujud dukungan Kemenparekraf terhadap upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi KEK Pariwisata, upaya mempercepat pembangunan Mandalika International Street Circuit, dan upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Lahan Penlok 2 ini akan menjadi bagian dari Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang akan digunakan sebagai lokasi seri balap kelas dunia MotoGP, World Superbike (WSBK).

Serta akan dijadikan lokasi untuk pembangunan fasilitas penunjang penyelenggaraan seperti paddock, pit building, medical centre, dan bangunan penunjang lainnya.

"Harapan kita untuk fasilitas pendukung ini nantinya dapat dikelola dengan baik. Ini wujud dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan dan pemulihan perekonomian di Lombok, dan NTB pada umumnya melalui KEK Mandalika sebagai KEK pariwisata," tutur Sandiaga.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB, khususnya melalui KEK Mandalika.

"Kita lihat lahan sirkuit sudah tersambung. Diharapkan pada Juli sudah selesai dan World Superbike bisa kita laksanakan pada November tahun ini," ujarnya.

"Kita berdoa mudah-mudahan pandemi bisa kita kendalikan sehingga covid-19 bisa melandai dan vaksinasi berjalan cukup baik," pungkasnya.(OL-5)

ungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya