Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Indofarma Bukukan Penjualan Rp 1,72 Triliun Sepanjang 2020

Mediaindonesia.com
28/4/2021 16:18
Indofarma Bukukan Penjualan Rp 1,72 Triliun Sepanjang 2020
Pabrik obat PT Indofarma Tbk di Cikarang, Jawa Barat.(Ist/Indofarma)

ANAK perusahaan BUMN, PT Indofarma Tbk, mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,72 triliun di tengah tekanan pandemi Covid-19, naik 26,22% jika dibandingkan dengan penjualan 2019 yang tercatat sebesar Rp1,4 triliun.

Peningkatan penjualan bersih tersebut ditopang dari penjualan segmen alat kesehatan dan obat-obatan sesuai dengan strategi turn around
management.

Dari sisi pengendalian biaya, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan dari 81,58 persen pada 2019 menjadi 76,65% di 2020 atau turun sebesar 4,93%.

“Dengan dapat ditekannya beban pokok penjualan, perseroan mampu membukukan Gross profit margin Rp 400,59 miliar tahun 2020 atau naik 60 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya Rp 250,36 miliar,” ujar Corsec PT Indofarma, Warjoko Sumedi dalam keterangan pers, Rabu (28/4).

Perseroan juga berhasil melakukan penghematan beban penjualan dan beban administrasi umum terhadap penjualan dari 16,79% di tahun 2019 menjadi 15,58% di tahun 2020.

Dengan adanya penerapan kebijakan akuntansi PSAK 71 di tahun 2020, perseroan membukukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 38,50 miliar yang berdampak terhadap tergerusnya laba bersih perseroan sehingga perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 30,00 juta. Hal tersebut merupakan bagian dari aspek kepatuhan terhadap regulasi PSAK 71 dan tindakan prudent Perseroan.

Strategi Perseroan dalam melakukan turn around management berhasil meningkatkan kinerja sales dan efisiensi biaya-biaya operasional.

Di lain pihak, Perseroan tetap memastikan terpenuhinya aspek kepatuhan terhadap PSAK 71 secara konsisten sehingga diharapkan berdampak pada kinerja Perseroan yang tumbuh secara berkesinambungan. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya