Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menko Airlangga: Sejumlah Indikator Perekonomian Terus Membaik

Dhika kusuma winata
19/4/2021 19:23
Menko Airlangga: Sejumlah Indikator Perekonomian Terus Membaik
Aktivitas di pelabuhan Tanjung Priok(Antara)

MENKO Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebutkan sejumlah indikator ekonomi Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dia menyampaikan pertumbuhan belanja nasional di bulan April tumbuh cukup besar.

"Dari hasil monitor big data dari perbankan sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar, di mana tumbuh 32,48% secara year-on-year untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11% untuk yang seasonally adjusted," kata Airlangga seusai rapat terbatas dipimpin Presiden Jokowi mengenai penanganan pandemi covid-19 jelang Idulfitri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/4).

Di sektor industri, Airlangga menuturkan Indeks Manufaktur Indonesia atau Purchasing Manager's Index (PMI) mencapai level tertinggi yakni di level 53,2 naik dari periode sebelum 2019 yang biasanya rata-rata di level 51. Selain itu, Airlangga menyebut bahwa penerimaan sektor industri juga mengalami kenaikan.

"Penerimaan sektor industri ini mengalami kenaikan yaitu tumbuh 10,26% secara year on year untuk yang non-seasonally adjusted," imbuhnya.

Baca juga: Sandiaga Optimistis Ekonomi Kreatif Cepat Bangkit, Ini Alasannya

Untuk menjaga keseimbangan pengendalian pandemi dan upaya mengungkit ekonomi, kata dia, pemerintah terus melakukan sejumlah program. Untuk pengendalian wabah pemerintah melakukan pembatasan kegiatan mudik Idulfitri dan aktivitas berpergian.

Untuk pengungkit ekonomi, pemerintah juga mengatur kebijakan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR). Untuk pekerja swasta sudah ada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/6 Tahun 2021 yang menetapkan THR dibayar secara penuh paling lambat H-7 Idulfitri.

"Kementerian Tenaga Kerja akan membuat posko THR untuk memonitor. Untuk THR ASN dan prajurit TNI/Polri ini juga difinalisasi oleh Ibu Menteri Keuangan dan dibayarkan H-10," ujarnya.

Airlangga menambahkan pemerintah juga akan terus memberi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Bansos dan program sembako yang akan dilakukan pada Mei dan Juni nanti akan segera dibayarkan pemerintah.

"Bansos berupa beras 10 kg juga dalam pematangan yaitu terkait dengan sasaran peserta kartu sembako non-PKH," imbuhnya.

Untuk meningkatkan daya beli, lanjut Airlangga, akan dilakukan program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadan dengan ongkos kirim akan ditanggung oleh pemerintah atau pun platform digital. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya