Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PADA perdagangan Senin (19/4), rupiah ditutup menguat 17 poin di level Rp14.548 per dolar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp14.565 per dolar AS.
Indeks dolar AS mendekati level terendah dalam satu bulan terakhir, yakni 91,19. Imbal hasil obligasi dolar tenor 10 tahun juga melandai di dekat level terendah dalam lima minggu, yaitu 1,56%.
"Ini terjadi setelah Bank Sentral AS atau The Fed menegaskan kembali pandangannya bahwa setiap lonjakan inflasi kemungkinan bersifat sementara," ujar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Senin (19/4).
Baca juga: Jaga Nilai Tukar Rupiah, BI Perlu Tahan Suku Bunga
Lalu, ada kekhawatiran investor terhadap kasus covid-19 yang terus meningkat secara global. Apalagi kasus kematian global akibat covid-19 sudah mencapai 3 juta orang. Distribusi vaksin covid-19 yang lebih lambat dari ekspektasi dan lonjakan strain mutan covid-19, juga masih mengkhawatirkan.
Di sisi, Bank Sentral Eropa akan merilis hasil kebijakan moneter pada akhir pekan ini. Kemudian, Bank of Australia akan merilis kebijakan moneter pada Selasa waktu setempat.
Dari internal, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang diterapkan pemerintah sejak 9 Februari 2021, tidak serta merta menghentikan proses pemulihan ekonomi.
"Namun, dari sini titik balik proses pemulihan dimulai," imbuh Ibrahim.
Baca juga: Lindungi Hak Pekerja, Kemnaker Luncurkan Posko THR
Dengan meredanya kasus covid-19 karena kebijakan PPKM, perekonomian justru secara bertahap kembali pulih. Pemerintah dikatakannya harus mengutamakan pengendalian pandemi terlebih dahulu. Hal ini juga yang kerap digaungkan Presiden Joko Widodo.
"Selama dua bulan terakhir, kasus covid-19 terus menurun. Setelah sempat mengalami peningkatan tinggi hingga belasan ribu kasus per hari. Sekarang jumlah kasus baru mereda hingga 4 ribuan. Penurunan ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan PPKM skala mikro," paparnya.
Lebih lanjut, dia menyoroti proses pemulihan ekonomi yang masih berlanjut. Beberapa indikator juga mengonfirmasi hal tersebut. Misalnya, indeks PMI selama tiga bulan terakhir berada di zona ekspansi. Lalu, penjualan kendaraan motor juga mengalami peningkatan.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved