Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BANK Indonesia akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter pada Selasa (20/4) besok. Bank Sentral dinilai perlu mempertahankan suku bunga acuan pada 3,5%. Tujuannya, menjaga stabilitas keuangan dan nilai tukar, berikut mendukung pemulihan ekonomi.
Hal ini berdasarkan pandangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI). Dengan berlanjutnya tren pemulihan domestik, semakin memperbesar momentum potensi pemulihan ekonomi. Tentunya didorong percepatan vaksinasi covid-19 dan stimulus pemerintah.
Kendati demikian, tidak seperti biasanya, inflasi tetap rendah pada periode awal Ramadan. Dari sisi eksternal, ketidakpastian sebagian besar berasal dari perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Ekonom: Ruang Pemotongan Suku Bunga BI kian Terbatas
Perkembangan vaksinasi, pasar tenaga kerja yang membaik dan inflasi yang lebih tinggi dari proyeksi, membawa kabar baik tentang perekonomian. Hal itu mendorong investor untuk menempatkan aset ke instrumen safe haven. Kondisi ini memberikan tekanan pada rupiah yang terdepresiasi menjadi Rp14.572 terhadap dolar AS pada akhir Maret.
"Meski inflasi masih rendah, BI perlu mempertahankan suku bunga acuannya di 3,5% pada bulan ini. Untuk menjaga stabilitas nilai rupiah dan mendukung momentum pemulihan ekonomi," ujar ekonom dari LPEM FEB UI Teuku Riefky, Senin (19/4).
Angka inflasi belum cukup menggambarkan terjadinya pemulihan ekonomi selama awal 2021. Masa libur akhir tahun yang sudah selesai, diiringi dampak pandemi covid-19 yang masih berjalan, secara signifikan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Baca juga: Menkeu Ingatkan Refocusing TKDD Bantu Pemulihan Ekonomi
Terlihat nilai inflasi masih mencatatkan tren penurunan pada Maret 2021. Setelah sebelumnya juga menunjukkan pola yang sama pada Februari 2021. Nilai inflasi tahunan pada bulan ini berada pada angka 1,37% (yoy), atau sedikit lebih rendah dibandingkan angka bulan lalu, yakni 1,38% (yoy).
Pada basis yang sama yakni angka tahunan, inflasi inti tercatat turun dari 1,53 (yoy) pada bulan lalu, kemudian menjadi 1,21% (yoy) pada bulan ini. Beberapa faktor yang umumnya mendorong kenaikan inflasi, seperti persiapan menyambut Ramadan, ternyata belum memberikan dampak pada angka inflasi.
"Namun, dimulainya Ramadan dan persiapan menjelang Idulfitri pada Mei diharapkan mendorong kenaikan angka inflasi," papar Riefky.(OL-11)
The Fed mempertahankan suku bunga dengan kisaran 4,25%-4,5%, meski ada tekanan dari Presiden AS Donald Trump.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah mitra strategis menggelar Riau Economic Forum (REF) 2025.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved