Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jakarta masih Favorit Untuk Bisnis Properti

Ardi Teristi Hardi
15/4/2021 09:38
Jakarta masih Favorit Untuk Bisnis Properti
Pengunjung mendapatkan penjelasan dari pihak pengembang apartemen saat pameran hunian Indonesia Property Expo 2020 di Jakarta.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

BISNIS properti dan hospitaliti semakin menggeliat seiring berjalannya program vaksinasi Covid-19. Namun, pebisnis harus tetap jeli dalam menangkap peluang yang ada ketika hendak mengembangkan bisnisnya.

CEO PT Djuragan Kreatif Indonesia, M Daffa Trinanda menyampaikan, lokasi yang strategis menjadi salah satu pertimbangan penting ketika hendak mengembangkan bisnisnya. Oleh sebab itu pula, pengusaha yang berdomisili di Yogyakarta ini masih melihat Jakarta sebagai ibu kota negara. Dan tempat potensial untuk mengembangkan bisnis properti dan hospitaliti.

Kawasan Slipi, Jakarta Barat misalnya, sangat strategis karena dekat dengan area perkantoran, pemerintahan, dan pusat kota. 

"Pemilihan lokasi di Slipi sebagai upaya memberi pelayanan tempat tinggal yang relevan dengan dinamika warga Jakarta," kata dia yang baru saja meresmikan Djuragan Kamar Toku House Slipi, Jakarta, Kamis (15/4).

Selain lokasi strategis, bisnis properti dan hospitaliti juga harus mampu menangkap gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini agar sukses. Contohnya, selain strategis, masyarakat saat ini cenderung memilih hunian yang praktis, bersih, dan sehat.

"Pada masa pandemi, sangat penting untuk mengedapankan protokol kesehatan," kata dia.

Daffa menyebut, selain memberikan tantangan, pandemi juga menjadikan Djuragan Kamar semakin solid, effisian, dan lebih bekerja keras. Ia pun punya harapan besar dunia usaha dapat bangkit seiring proses vaksinasi yang berjalan dengan baik.

"Semoga segera memulihkan kondisi dunia usaha, kita berharap pemerintah mendukung juga upaya kami dalam menerapkan protokol kesehatan secara lengkap," ungkap Daffa.

Sejak berdiri 2019, Djuragan Kamar kini telah memiliki jejaring dengan 3.320 gedung. Pemilik gedung Toku House Slipi dengan 40 kamar, Agus Prayitno Wirawan juga optimistis, bisnis properti dan hospitaliti di Jakarta akan membaik. 

"Djuragan Kamar sangat fokus dalam pengembangan hospitaliti dan sistem manajemen yang penuh keterbukaan," kata dia.

baca juga: Gairahkan Warga Berbelanja, Pebisnis di Yogya Bagikan Voucher

Djuragan Kamar Toku House Slipi dirancang dengan fasilitas TV, AC, free Wifi, kamar mandi dalam, water heater, fulll furnished, lift, working space, parkir gratis, free laundry, free token listrik, dan free voucher bernilai jutaan. Cabang baru di Slipi ini terafiliasi dengan Djuragan Voucher dengan Program Nginep Ngekost Gratis. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya