Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SELAMA periode 5-9 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif.
"Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 16,15% menjadi 15,907 miliar saham, dari 13,695 miliar saham pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Minggu (11/4).
Kemudian, peningkatan diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 4,4% menjadi 1.047.771 kali transaksi, dari pekan lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi.
Baca juga: Dorong Konsumsi Saat Ramadan, Pemerintah Kucurkan Rp25 Triliun
Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02% menjadi Rp7.174 triliun, dari Rp7.101,43 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 0,98% pada level 6.070,21.
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan 10,52% menjadi Rp9,510 triliun. Investor asing sepanjang 2021 masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,853 triliun.
Dalam sepekan ini, BEI mencatatkan masing-masing satu obligasi dan sukuk, serta dua pencatatan perdana saham dan waran. Pada Rabu (7/4), Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Obligasi IV Tahap IV) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Sukuk I Tahap IV), yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) mulai dicatatkan di BEI.
Baca juga: Aturan OJK Buy Back Saham Delisting Ancam Emiten Gulung Tikar
Obligasi IV Tahap IV dicatatkan dengan nilai nominal Rp3,28 triliun. Sedangkan Sukuk I Tahap IV dengan nilai nominal Rp765 miliar. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 21 Emisi dari 17 Emiten senilai Rp24,63 triliun.
Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp436,15 triliun dan US$47,5 juta. Capaian itu diterbitkan oleh 129 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri, dengan nilai nominal Rp4.169,77 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Asset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,89 triliun.(OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved