Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sepekan Terakhir, Volume Transaksi Harian Bursa Meningkat 16%

Fetry Wuryasti
11/4/2021 14:51
Sepekan Terakhir, Volume Transaksi Harian Bursa Meningkat 16%
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan IHSG di gedung BEI, Jakarta.(Antara)

SELAMA periode 5-9 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif.

"Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 16,15% menjadi 15,907 miliar saham, dari 13,695 miliar saham pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Minggu (11/4).

Kemudian, peningkatan diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 4,4% menjadi 1.047.771 kali transaksi, dari pekan lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi.

Baca juga: Dorong Konsumsi Saat Ramadan, Pemerintah Kucurkan Rp25 Triliun

Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02% menjadi Rp7.174 triliun, dari Rp7.101,43 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 0,98% pada level 6.070,21. 

Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan 10,52% menjadi Rp9,510 triliun. Investor asing sepanjang 2021 masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,853 triliun.

Dalam sepekan ini, BEI mencatatkan masing-masing satu obligasi dan sukuk, serta dua pencatatan perdana saham dan waran. Pada Rabu (7/4), Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Obligasi IV Tahap IV) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Sukuk I Tahap IV), yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) mulai dicatatkan di BEI.

Baca juga: Aturan OJK Buy Back Saham Delisting Ancam Emiten Gulung Tikar

Obligasi IV Tahap IV dicatatkan dengan nilai nominal Rp3,28 triliun. Sedangkan Sukuk I Tahap IV dengan nilai nominal Rp765 miliar. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 21 Emisi dari 17 Emiten senilai Rp24,63 triliun. 

Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp436,15 triliun dan US$47,5 juta. Capaian itu diterbitkan oleh 129 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri, dengan nilai nominal Rp4.169,77 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Asset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,89 triliun.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya