Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENTERI Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergairah pada kuartal II 2021. Proyeksi pertumbuhan ditaksir positif, bahkan bisa menembus di angka 7%.
Luhut mengatakan, untuk di kuartal I 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan terkontraksi. Namun, seiring dengan adanya program pemerintah untuk memulihkan perekonomian dan vaksinasi, bisa tumbuh baik di kuartal berikutnya.
"Kita lihat pertumbuhan ekonomi kuartal I ini mungkin di angka 0,3% minus. Tapi dari ramalan BI (Bank Indonesia) bisa sampai ke 7% karena basisnya lebih rendah," ujar Luhut dalam acara Media Group News ' CEO & Leadership Summit 2021' secara virtual, Rabu (7/4).
Menurutya, saat ini masyarakat dengan simpanan bank mencapai miliaran rupiah berkurang, di mana dikatakan mulai aktif spending dalam hal konsumsi atau investasi.
Luhut juga menyebut, adanya program pemerintah yang terintegrasi satu sama lain dalam hal pemulihan ekonomi, dapat menjadi dorongan dalam mengungkit daya beli masyarakat.
Misalnya saja, kebijakan perluasan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor berkapasitas 2.500 cc yang mulai diterapkan per April ini.
"Saya pikir program yang dibuat pemerintah yang terintegrasi menjadi kunci (lebih baik) dari waktu lalu. Kita tidak bisa bekerja sendiri," pungkas Luhut.
Sebelummya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan aktivita perekonomian masih baik di tengah pandemi.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka ekspor dan impor bahan baku Indonesia ke beberapa negara seperti Tiongkok, AS, dan negara ASEAN.
Bahkan, Perry menambahkan bahwa kenaikan ekspor pada Desember 2020 menjadi capaian tertinggi sejak 2013 yakni mencapai US$16,5 miliar atau tumbuh 14,6%.
"Ini mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Perry beberapa waktu lalu. (OL-8)
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved