Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Ditargetkan Tuntas Akhir Tahun

Dhika Kusuma Winata
29/3/2021 22:43
Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Ditargetkan Tuntas Akhir Tahun
Bandara Kertajati(Antara)

PEMBANGUNAN Tol Cisumdawu yang menghubungkan Kota Bandung hingga Bandara Kertajati diperkirakan akan tuntas Desember tahun ini.

Pemanfaatan bandara dengan adanya Tol Cisumdawu diperkirakan akan semakin optimal dan semakin mempercepat pengembangan kawasan.

"Kertajati sebagai suatu bandara akan menjadi lengkap karena tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati itu akan selesai di Desember 2021. Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik pada saat setelah Desember 2021," kata Menteri Perbuhungan Budi Karya Sumadi seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/3).

Selain itu, Bandara Kertajati nantinya juga akan dioptimalkan untuk melayani pemberangkatan sejumlah jemaah umrah dan haji dari wilayah sekitar. Menurut Menhub, paling tidak umrah dan haji untuk semua warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur akan dikonsentrasikan di Kertajati.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan pengembangan kawasan Kertajati nantinya juga akan berkaitan dengan pengembangan kawasan metropolitan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) yang didalamnya ada 13 kota industri baru.

Seiring dengan pembangunan Tol Cisumdawu, tambahnya, ada potensi pemanfaatan Bandara Kertajati yang tidak hany digunakan untuk mendukung mobilitas penumpang.

Berdasarkan pembahasan dalam rapat terbatas, wilayah sekitar Bandara Kertajati juga dapat dikembangkan untuk mendukung bisnis dari sektor nonpenumpang seperti kargo hingga perawatan pesawat. Presiden juga mengarahkan agar PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad yang berada di Bandung untuk dapat direlokasi ke kawasan aerocity di Kertajati.

"Tadi dibahas agar Kertajati fokus juga di bisnis-bisnis nonpenumpang. Kargo sudah dimulai. Yang terbesar akan dikonsolidasikan oleh Pak Menteri Perhubungan adalah MRO (maintenance, repair, and overhaul) sehingga semua pesawat di Indonesia nanti bisa difasilitasi maintenance-nya di sana," kata Ridwan Kamil.

Dia mengatakan pengembangan kawasan regional metropolitan Rebana nantinya diproyeksikan menyumbang 1% bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang akan tercapai pada sepuluh tahun ke depan.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah memberikan lampu hijau dan akan menerbitkan Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat sebagai dasar hukum intervensi infrastruktur di kawasan itu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya