Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONSEKUENSI dari masifnya pembangunan yang berkelanjutan di Jakarta saat ini adalah semakin terbatasnya lahan untuk pembangunan pemukiman baru. Kalaupun tersedia, taksirannya sudah melonjak tinggi dan kuantitasnya minim. Kondisi tersebut menyebabkan kawasan-kawasan di tepi Jakarta sebagai alternatif utama pengembangan kawasan pemukiman baru setelah Jakarta semakin berkembang pesat.
Fenomena itu banyak direspons pengembang dengan mengembangkan kawasan hunian dengan lokasi di pinggir-pinggir Jakarta. Mereka saling berlomba, bertarung berebut konsumen. Salah satunya oleh PT Qodau Sukses Propertindo yang membangun Premier Estate 2, kawasan hunian premium berkonsep modern tropis berlokasi di perbatasan Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna.
PT Qodau Sukses Propertindo ialah perusahaan joint venture antara PT Premier Qualitas Indonesia dan PT Biwel Sukses Bersama. Diluncurkan pada April 2018, Premier Estate 2 memiliki total lahan seluas 9 hektare, meliputi sebanyak 416 unit rumah dan ruko.
“Saat ini lebih dari 80% unit di pengembangan tahap pertama telah terserap pasar dan diserahterimakan kepada pembeli,” ujar General Manager PT Premier Qualitas Indonesia Benoit Giroux dalam siaran pers, Minggu (28/3).
Ia menjanjikan unit-unit di Premier Estate 2 akan diserahterimakan dalam periode 8 sampai 14 bulan lebih cepat dari rata-rata waktu standar yang berkisar 24 bulan.
Berdasarkan letak geografisnya, sebut Benoit, Premier Estate 2 dapat diakses melalui dua tol, yaitu JORR dan tol lingkar dalam. Premier Estate 2 juga dikelilingi berbagai fasilitas publik, mulai sekolah bertaraf internasional, pusat perkantoran, TMII, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga Bandara Halim Perdana Kusuma.
Kini, Giroux menambahkan, pihaknya tengah memperkenalkan pengembangan terbaru di kawasan itu yakni Pavilia at Premier Estate 2. Dirancang lebih modern dan berkelas, menurut dia, unit-unit di cluster Pavilia menawarkan hunian premium yang dapat memanjakan penghuninya.
“Nama Pavilia terinspirasi dari kata Pavilion yang berarti tempat tinggal eksklusif bagi kaum bangsawan atau kaum elite. Demikian juga dengan Pavilia yang dikembangkan sebagai hunian untuk konsumen properti kelas premium,” beber Giroux.
Lahan Pavilia sekitar 2 hektare, yang akan dibangun sebanyak 74 unit rumah dan 12 unit shophouses. Untuk rumah Pavilia menawarkan 4 pilihan tipe dengan harga yang ditawarkan mulai dari dari Rp1,6 miliar hingga Rp3 miliaran.
Dalam memasarkan Pavilia at Premier Estate 2, PT Qodau Sukses Propertindo turut menggandeng IKEA, perusahaan perlengkapan rumah dan furniture asal Swedia. Dalam kerjasama ini, IKEA akan merancang interior hunian sekaligus melengkapi aneka furniture pada beberapa tipe unit .
Selain diklaim ideal untuk tempat tinggal, Pavilia juga diyakini salah satu perumahan paling prospektif untuk investasi di wilayah Jatiwarna. Giroux menyebut sampai saat ini kenaikan harga rumah di pengembangan tahap awal telah lebih dari 20% dan tentunya ke depan akan terus bertumbuh. (RO/X-12)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah membantah kabar yang menyebut luas tanah rumah subsidi akan dipangkas menjadi hanya 25 meter persegi dengan luas bangunan 18 meter persegi.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen, Socia Garden menggelar senam aerobik Tabata secara massal dan gratis di akhir pekan
REI desak DPR undang Hashim Djojohadikusumo, nilai roadmap 3 Juta Rumah Kementerian PKP menyimpang. DPR dukung klarifikasi dari Satgas Perumahan.
Pemerintah Spanyol meminta Airbnb menghapus 66.000 daftar properti yang dianggap melanggar pelaturan akomodasi wisata.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved