Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Prokes Ketat Bayangi Turis Singapura yang Ingin Melancong ke RI

Insi Nantika Jelita
26/3/2021 12:14
Prokes Ketat Bayangi Turis Singapura yang Ingin Melancong ke RI
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membahas pariwisata.(MI/Dok Instagram Sandiaga Uno )

BERTEMU dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Jakarta pada Kamis (25/3), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, rencana pembukaan wisata untuk turis Singapura ke Kepulauan Riau (Kepri) sedang difinalisasi. 

Ada dua tempat yang dipilih sebagai tempat pembukaan wisata di Kepri, yakni di Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan. Sandiaga pun menerangkan konsep teknis alur kedatangan turis dari Singapura yang akan berlibur di sana pada April mendatang ialah dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Sempat tercetus ide, berangkat dari Singapura itu di test PCR. Sesampainya di Bintan atau Batam itu menggunakan GeNose dan mereka melakukan kegiatan yang sudah ditentukan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Media secara virtual, Kamis (25/3).

Para turis tersebut, lanjutnya, diarahkan pada hotel yang ditunjuk pemerintah sebagai tempat penginapan sementara turis itu. Setelah beraktivitas di Nongsa atau Lagoi, saat pulang pun para turis itu akan kembali melakukan tes covid-19. 

"Kita pastikan dari sisi keamanannya, pastikan juga dari sisi kenyamanan wisatawan ini. Pelaku wisata dan ekonomi kreatif kita siapkan lakukan testing, tracing dan vaksinasi. Wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan," jelas Sandiaga.

baca juga: Pariwisata Bintan dan Batam Buka untuk Wisatawan Mulai April 2021

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai, karakter turis Singapura yang akan pergi ke Kepri biasanya tidak memakan waktu yang lama. Baik untuk wisata atau ada bisnis kerja.

"Rata-rata mereka ini (menginap) dua tiga hari atau banyak juga yang return trip, yakni datang pagi pulang sore. Tahap (pembukaan wisata) kita sedang dibahas. Intinya harus memberikan rasa aman kepada wisatawan," pungkas Sandiaga. 

Sebelumnya dia mengatakan, pemerintah sudah memetakan titik yang dipilih sebagai tempat wisata. Meski tidak menerangkan secara detail, terdapat 3 lokasi yang ditunjuk di Nongsa dan empat resort di Bintan untuk ditempati sementara para turis asing tersebut. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya