Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung dalam tekanan sejak awal pekan sejalan dengan ekspektasi perlambatan ekonomi di kuartal I. Pengetatan aktivitas masih memberikan tekanan pada perputaran ekonomi.
"Menjelang rilis data manufacturing PMI dan inflasi pada pekan depan, pelaku pasar mulai berhitung dan mengantisipasi adanya risiko pertumbuhan yang berada di bawah ekspektasi," kata Associate director of research and invesment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (26/3).
Berdasarkan konsenus yang dihimpun oleh Trading Economics, PMI Manufaktur Maret tumbuh menjadi 52 dari sebelumnya 50,9. Naiknya produktivitas pabrik dinilai menjadi penopang pertumbuhan industri manufaktur.
Inflasi diproyeksi tumbuh menjadi 1,6% YoY dari sebelumnya 1,38%. Di lain sisi Bank Indonesia juga menyampaikan pandangannya. Bank Indonesia memperkirakan adanya kenaikan inflasi pada bulan Maret 2021. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Maret 2021, inflasi diperkirakan naik sebesar 0,09% (mom). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2021 secara tahun kalender sebesar 0,45% (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,37% (yoy).
baca juga: Sentimen Positif Pasar AS, IHSG Melanjutkan Penguatan
Kontributor Inflasi Maret 2021 sampai dengan minggu ketiga yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,04% (mom), bawang merah sebesar 0,03% (mom), ikan mas dan tomat masing-masing sebesar 0,01% (mom). Sementara itu, masih ada komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga memberi andil pada deflasi, seperti cabai merah dan emas perhiasan yang masing-masing turun tipis 0,03% (mom). (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved