Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BI Tegaskan Perbaikan Ekonomi Indonesia Lambat Tapi Pasti

Despian Nurhidayat
25/3/2021 12:25
BI Tegaskan Perbaikan Ekonomi Indonesia Lambat Tapi Pasti
Ilustrasi perekonomian(ANTARA FOTO/Dedhez A)

DIREKTUR Departemen Kebijakan Ekonomi Makro Bank Indonesia (BI) Riza Tyas Utama mengatakan perbaikan ekonomi Indonesia memang berjalan lambat tapi pasti dan diperkirakan akan terus berlanjut sejalan dengan program vaksinasi yang terus digencarkan oleh pemerintah.

“Perbaikan ekonomi domestik diperkirakan lambat tapi pasti akan berlanjut dan sejalan nanti dengan vaksinasi,” ungkapnya dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional Triwulan I-2021 secara virtual, Kamis (25/3).

Menurut Riza, jumlah dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia untuk mencapai herd immunity terus mengalami peningkatan sehingga akan mampu berdampak pada pemulihan ekonomi.

Dia menegaskan, pemulihan ekonomi mampu terjadi karena program vaksinasi berjalan dengan baik serta pertambahan harian kasus covid-19 terus menurun sehingga mobilitas di hampir seluruh daerah meningkat terutama pada grocery dan farmasi.

“Semua daerah berada pada tren meningkat mobilitasnya terutama di grocery dan farmasi yang telah kembali seperti pra covid-19,” kata Riza.

Baca juga: BI Buka Penukaran Uang 75 Ribu, 1 KTP Bisa 100 Lembar

Tak hanya itu, ia menyebutkan berbagai penanaganan covid-19 yang berjalan sesuai rencana, dukungan pemerintah melalui stimulus fiskal, serta dorongan dari BI yang akomodatif turut semakin menjadi faktor percepatan pemulihan ekonomi.

Menurutnya, berbagai hal tersebut membawa harapkan adanya perbaikan ekonomi Indonesia masih berlanjut hingga pertumbuhan tahun ini akan berada di kisaran 4,3% sampai 5,3% sesuai target yang telah ditetapkan.

“Sebelah mana 4,3% sampai 5,3% nya? Ya tadi tergantung bagaimana kita menangani covid-19 nya,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya