Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
RENCANA pemerintah untuk mengimpor beras dianggap tidak masuk akal. Soalnya, stok beras awal tahun dan produksi triwulan I 2021 dalam kondisi yang cukup baik.
"Keputusan impor beras itu merupakan keputusan yang sama sekali tidak masuk akal. Produksi beras kita naik, tapi kok impor beras? Ini tidak jelas. Ini timing-nya tidak tepat. Apalagi petani saat ini sedang panen, tapi malah ada wacana impor beras," ujar Guru Besar Pertanian sekaligus Kepala Biotech Center IPB University Dwi Andreas saat dihubungi, Sabtu (20/3).
Dalih pemerintah menjaga ketersediaan beras dan mengendalikan harga juga dinilai Dwi tidak relevan. Dengan produsi yang meningkat, mestinya pemerintah menyerap beras dalam negeri ketimbang mengimpor dari Thailand dan Vietnam.
Dia bilang di triwulan I 2021 produksi beras nasional meningkat 3,44 juta ton menjadi 25,37 juta ton. Belum lagi bila ditambah dengan stok awal 2021 yang berkisar 6 juta ton. Apalagi dana yang harus dikeluarkan untuk mengimpor beras, menurut Dwi, akan lebih mahal ketimbang menyerap beras dalam negeri.
"Harga beras Thailand sekitar US$560-an per ton. Begitu sampai di Indonesia harganya Rp8.500-an. Sedangkan sekarang petani kita terjerembap menghadapi harga beras yang jatuh ke Rp7.000-an. Ini keputusan yang menyakitkan bagi petani," jelasnya.
Dwi yang juga Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) itu menambahkan, pihaknya melakukan survei harga gabah kering panen (GKP) maupun beras di tingkat petani. Hasilnya ditemukan tren penurunan GKP dari September 2020 hingga Februari 2021.
Tercatat harga GKP pada September sebesar Rp4.800 per kg, turun menjadi Rp3.995 pada Februari 2021. Penurunan harga GKP di akhir 2020 hingga awal 2021 sejatinya terjadi karena tingginya ketersediaan beras. Namun itu diperparah oleh wacana impor beras oleh pemerintah.
"Februari drop langsung ke Rp3.995. Setelah itu muncul keputusan impor beras, tambah tajam anjloknya harga GKP. Pada Maret ini kami melakukan survei, tapi belum selesai. Rerata di angka Rp3.600. Itu harga gabah terendah selama lima tahun terakhir ini," terang Dwi.
"Itu namanya psikologi pasar. Setiap pernyataan dan keputusan pemerintah akan langsung berpengaruh terhadap pasar. Jadi anjlok sekarang di beberapa tempat harganya Rp3.400-Rp3.500. Harga beras bahkan ada yang Rp7.000. Bangkrutlah petani," sambungnya. (OL-14)
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
THAILAND mengalami peralihan kekuasaan yang tak biasa, Rabu (2/7), ketika Suriya Jungrungreangkit menjabat sebagai perdana menteri sementara hanya selama satu hari penuh.
KOALISI penguasa Thailand mulai goyah ketika pengadilan memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7).
MAHKAMAH Konstitusi Thailand menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pada Selasa (1/7).
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
SELAMA lebih dari dua dekade, keluarga Shinawatra, salah satu dinasti politik paling berpengaruh di Thailand, mendominasi panggung politik kerajaan.
Paetongtarn dituduh oleh para senator melakukan ketidakjujuran dan melanggar konstitusi atas percakapan telepon yang bocor dengan mantan pemimpin berpengaruh Kamboja, Hun Sen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved