Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RENCANA pemerintah untuk mengimpor beras dianggap tidak masuk akal. Soalnya, stok beras awal tahun dan produksi triwulan I 2021 dalam kondisi yang cukup baik.
"Keputusan impor beras itu merupakan keputusan yang sama sekali tidak masuk akal. Produksi beras kita naik, tapi kok impor beras? Ini tidak jelas. Ini timing-nya tidak tepat. Apalagi petani saat ini sedang panen, tapi malah ada wacana impor beras," ujar Guru Besar Pertanian sekaligus Kepala Biotech Center IPB University Dwi Andreas saat dihubungi, Sabtu (20/3).
Dalih pemerintah menjaga ketersediaan beras dan mengendalikan harga juga dinilai Dwi tidak relevan. Dengan produsi yang meningkat, mestinya pemerintah menyerap beras dalam negeri ketimbang mengimpor dari Thailand dan Vietnam.
Dia bilang di triwulan I 2021 produksi beras nasional meningkat 3,44 juta ton menjadi 25,37 juta ton. Belum lagi bila ditambah dengan stok awal 2021 yang berkisar 6 juta ton. Apalagi dana yang harus dikeluarkan untuk mengimpor beras, menurut Dwi, akan lebih mahal ketimbang menyerap beras dalam negeri.
"Harga beras Thailand sekitar US$560-an per ton. Begitu sampai di Indonesia harganya Rp8.500-an. Sedangkan sekarang petani kita terjerembap menghadapi harga beras yang jatuh ke Rp7.000-an. Ini keputusan yang menyakitkan bagi petani," jelasnya.
Dwi yang juga Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) itu menambahkan, pihaknya melakukan survei harga gabah kering panen (GKP) maupun beras di tingkat petani. Hasilnya ditemukan tren penurunan GKP dari September 2020 hingga Februari 2021.
Tercatat harga GKP pada September sebesar Rp4.800 per kg, turun menjadi Rp3.995 pada Februari 2021. Penurunan harga GKP di akhir 2020 hingga awal 2021 sejatinya terjadi karena tingginya ketersediaan beras. Namun itu diperparah oleh wacana impor beras oleh pemerintah.
"Februari drop langsung ke Rp3.995. Setelah itu muncul keputusan impor beras, tambah tajam anjloknya harga GKP. Pada Maret ini kami melakukan survei, tapi belum selesai. Rerata di angka Rp3.600. Itu harga gabah terendah selama lima tahun terakhir ini," terang Dwi.
"Itu namanya psikologi pasar. Setiap pernyataan dan keputusan pemerintah akan langsung berpengaruh terhadap pasar. Jadi anjlok sekarang di beberapa tempat harganya Rp3.400-Rp3.500. Harga beras bahkan ada yang Rp7.000. Bangkrutlah petani," sambungnya. (OL-14)
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
ATLET parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Champion Solutions Para Cycling Cup yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved