Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

2024, Kontribusi Koperasi dan UMKM pada PDB Diproyeksikan 65%

Despian Nurhidayat
18/3/2021 17:27
2024, Kontribusi Koperasi dan UMKM pada PDB Diproyeksikan 65%
Perajin menunjukkan produksi jam tangan kayu di UMKM Kaywood, Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu.(Antara/Muhammad Bagus Khoirunas.)

KONTRIBUSI koperasi dan UMKM (KUMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan menjadi 65% pada akhir 2024 dibanding saat ini sekitar 61,07% atau ada kenaikan sekitar 4%. Terkait dengan pembiayaan kredit perbankan kepada UMKM ditargetkan menjadi 22% dari pencapaian saat ini yang masih 19%.

Itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koperadi dan UKM Arif Rahman Hakim dalam Rapat Forum Koordinasi Perencanaan KUMKM 2021 Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (18/3). "Untuk transformasi usaha informal ke formal, kami ingin sebanyak-banyaknya karena dari 63,9 juta pelaku usaha mikro, yang sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB) baru 600 ribu. Yang tidak memiliki legalitas hukum kami arahkan agar punya NIB dan sertifikasi sesuai bidang usaha misalnya sertifikasi halal atau PIRT," tuturnya.

Untuk diketahui, kriteria UMKM saat ini diperbarui menjadi beromzet Rp2 miliar/tahun dari sebelumnya Rp300 juta/tahun. Karenanya, ada tambahan 500 ribu UMKM menjadi total 63,9 juta.

Arif memaparkan, sejumlah target pembangunan koperasi dan UMKM itu antara lain rasio kewirausahaan yang ditargetkan pada akhir 2024 sebesar 3,95%. "Kalau diterjemahkan dalam angka, setiap tahun rata-rata harus bisa kita wujudkan 500 ribu wirausaha baru. Kalau ini ditanggung satu lembaga saja akan berat. Tapi kalau kita bagi bersama di seluruh Indonesia, dengan kerja keras saya optimistis bisa terwujud," kata Arif.

Dalam hal transformasi digital, KUMKM  diarahkan masuk ke dalam rantai pasok sehingga bisa bersinergi dengan  BUMN maupun usaha besar melalui kemitraan. Koperasi juga diarahkan menjadi modern yang mampu memanfaatkan digital sebagai sarana kemajuan koperasi dan anggota. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya