Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IBU Kota Nusantara (IKN) dirancang menjadi kota hutan berkelanjutan yang mempunyai target kota pertama nol emisi di Indonesia pada 2045.
Hal ini tentunya memerlukan kolaborasi yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari aparatur sipil negara, lembaga masyarakat, mitra pembangunan, hingga perusahaan swasta.
Pada awal Desember 2023, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah merilis Nusantara's Net Zero Emission Strategy, sebuah dokumen yang menunjukkan komitmen kota ini untuk ikut ambil bagian dalam upaya global mengakselerasi aksi iklim.
Baca juga: Polri Siapkan Satgas Pembebasan Lahan di IKN
IKN akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC) sebagai panduan untuk menjadi model kota hijau dan berkelanjutan di masa depan.
IKN sebagai kota berkelanjutan dan pusat inovasi hijau yang berfokus terhadap pengurangan emisi karbon.
Badan Otorita IKN melalui Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam bersama mitra pendukung lainnya melakukan transformasi hutan tanaman Industri (HTI) menjadi hutan hujan tropis dalam mewujudkan kota hutan berkelanjutan IKN.
Agenda tersebut merupakan bagian dari prinsip pembangunan IKN yang didesain untuk memiliki kapasitas lebih dari 65% kawasan hutan tropis.
Program reforestasi IKN ditandai dengan pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis pada lahan seluas 97 hektare yang terdiri dari areal hutan hujan tropis, Rumah Galeri, taman hutan dan area pendukung lainnya.
Baca juga: Pembangunan IKN Capai 16,1% dari APBN, Banggar DPR: Pendanaan Harus Berimbang
Sebagai bagian dari keterlibatan pemerintah dan swasta, pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis ini dilakukan tiga perusahaan yang memberi perhatian khusus mengenai pelestarian alam dan keanekaragaman hayati serta pembangunan yang berkelanjutan.
Tiga perusahaan tersebut yaitu PT Multi Harapan Utama (MHU), PT Tirta Investama (Danone) dan PT Indo Tambangraya Megah (ITM) serta Universitas Mulawarman (Unmul)
Pembangunan proyek ini diawali dengan acara Groundbreaking Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara yang dilaksanakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub-WP 1A pada Rabu (20/12/2023).
Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan ke Rumah Galeri, paparan program dan penanaman pohon simbolis.
Saat hadir pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo memimpin simbolis penanaman pohon dalam Groundbreaking Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara. Turut hadir pula perwakilan direksi dari MHU, Danone, ITM, Unmul serta sejummah pejabat pemerintah.
MHU, anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI), mengembangkan 30 hektare area Miniatur Hutan Hujan Tropis. Selain itu, MHU turut serta membangun kawasan Hutan Lindung seluas 1,000 hektare.
Baca juga: Kemenko Perekonomian Diskusikan Konsep Smart City di IKN
Perlu dicatat juga rumah kayu pintar dengan menggunakan solar cell pada area Rumah Galeri merupakan hasil karya dari Idea Borneo, Mitra Binaan UMKM MHU yang melibatkan warga desa Ring 1 MHU.
Partisipasi MHU merupakan salah satu wujud nyata implementasi nilai perusahaan yang diturunkan dari MMSGI sebagai perusahaan induk.
Kesempatan ini merupakan momen yang membanggakan dimana Perusahaan dapat berkontribusi dalam program landmark pemerintah untuk Indonesia yang lebih hijau.
Sendy Greti, CEO MMS Group Indonesia, mengatakan,“MMSGI dan seluruh ekosistemnya mempunyai visi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia."
"Dalam kesempatan ini kami merasa terhormat dapat berkontribusi langsung dalam program yang mendukung Pembangunan IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan yang sejalan dengan agenda Indonesia Net Zero Emission 2060,” kata Sendy dalam keterangan pers, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Tirta Investama Jalin Kolaborasi Bangun Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN Nusantara
Senada dengan hal tersebut, COO MHU, Faiz Fauzan mengatakan,”IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan merupakan program strategis pemerintah, kami selalu siap untuk mendukung pengembangannya."
"Terlebih hal ini sejalan dengan prinsip induk perusahaan kami MMSGI. Selain penanaman pada area hutan hujan tropis, rumah kayu pintar pada area Rumah Galeri juga dibangun oleh UMKM lokal binaan MHU," jelasnya.
"Saya selaku perwakilan Manajemen MHU merasa bangga dan berterima kasih kepada OIKN atas kesempatan yang diberikan kepada kami,” ucap Faiz. (RO/S-4)
Selain inovasi tersebut, proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau yang mampu menghemat energi secara signifikan.
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
ANGGOTA Komisi II DPR RI Ahmad Irawan memprotes langkah pemerintah yang menunda pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis anggaran yang dialokasikan untuk IKN bisa segera cair.
Pemangkasan anggaran itu ditujukan untuk perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, hingga focus group discussion (FGD).
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menuturkan peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 9 proyek ibu kota baru menelan investasi sebesar Rp6,49 triliun
Pemerintah akan melakukan grounbreaking terhadap sejumlah infrasktur di IKN. Mulia dari hotel, perkantoran, hingga restoran.
KAPASITAS sumber daya manusia (SDM) lokal perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
JABATAN Kepala OIKN Nusantara nantinya dipimpin sosok Basuki Hadimuljono. Kendati demikian, pembangunan itu IKN Nusantara diyakini masih akan dihiasi sejumlah masalah.
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Untuk merealisasikan itu tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, masih diperlukan kajian lagi agar semua aman dan lancar.
OTORITA IKN mengumumkan pembukaan kunjungan bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved