Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor usaha, tidak memadamkan optimisme pelaku bisnis untuk melakukan ekpansi usaha. Terutama, memperluas pasar ekspor produknya untuk ikut membantu meningkatkan nilai tambah perekonomian Indonesia.
Salah satunya dilakukan PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI). Setelah melakukan relokasi fasilitas produksi penyejuk udara (AC) 2-2,5 PK dari Malaysia ke Indonesia, kini PMI mempeluas pasar ekspor AC Panasonic ke NIgeria untuk AC tipe 1 PK, 1,5 PK, dan 2 PK yang ramah lingkungan berbasis refrigeran R32.
Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Daniel Suhardiman mengataan, ekpansi pasar ekspor itu merupakan bagian dari komitem Panasonic untuk peningkatan perekonomian Indonesia lewat teknologi terbarukan yang dikembangkan.
"Terdorongnya peran secara aktif untuk melakukan ekspansi ekspor yang akan berpengaruh terhadap penyerapan jumlah tenaga kerja dan peningkatan devisa negara," kata Daniel di Jakarta, Selasa (16/3).
Baca juga : Dyandra Rambah Bisnis Agrowisata dan Layanan Kesehatan
Selain ekspansi pasar ekspor, Panasonic juga memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan suku cadang dan komponen lokal. Ini merupakan upaya nyata Panasonic-Gobel untuk terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), Saat ini TKDN produk AC PT PMI mencapai 40%.
Daniel menjelaskan, pihaknya PMI berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan sumbangsih melalui berbagai inovasi dalam hal teknologi maupun ekspansi bisnisnya, sehingga tidak hanya berkontribusi terhadap teknologi terbarukan, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari sisi teknologi, Panasonic juga telah menghadirkan inovasi teknologi terbaru yaitu nanoe X yang disematkan di produk penjernih udara seperti AC dan Air Purifier, serta lemari Es. Teknologi nanoe X memiliki keunggulan 99,99% mampu menghambat penyebaran virus, bakteri, allergen, dan virus berbahaya seperti novel coronavirus (SARS-CoV-2) yang melekat di permukaan benda dan udara dalam ruangan selama 2 jam. Hal tersebut berdasarkan hasil uji validasi efisiensi nanoe X oleh Texcell, Prancis.
"Panasonic berkomitmen untuk terus berupaya memberikan sumbangsih melalui berbagai inovasi dalam hal teknologi, sehingga kontribusi terhadap teknologi terbarukan nanoeTM X dapat membantu menciptakan suasana yang aman dan nyaman di tengah-tengah situasi pandemi," pungkas Daniel. (RO/OL-7)
REIWA merupakan produk lokal yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul.
Gadget-gadget tersebut disita dari para importir karena di saat barang itu masuk ke Indonesia tidak dilengkapi dengan surat-surat kepabeanan.
Limbah elektronik itu berasal dari jemput bola ke rumah-rumah, dropbox yang ditaruh di kantor pemerintahan hingga pengumpulan yang dilakukan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan pemberlakuan elektronisasi angkutan layanan umum.
Limbah elektronik dikumpulkan dari puluhan tempat penampungan. Pemprov DKI juga menyediakan layanan jemput sampah elektronik dengan berat minimal 5 kg.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan limbah elektronik (e-waste) sebanyak 22.683 kilogram sepanjang periode Februari sampai Oktober 2020.
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved