Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pacu Pertumbuhan Penjualan 50% dengan Perluas Proshop Hingga Akhir 2025

Media Indonesia
10/7/2025 20:59
Pacu Pertumbuhan Penjualan 50% dengan Perluas Proshop Hingga Akhir 2025
Ilustrasi(Dok Aqua)

SALAH satu pelaku industri pendingin udara, Aqua Elektronik, terus memperluas jaringan ritel mereka untuk mendekatkan dengan konsumen melalui pembukaan Aqua AC Proshop.

Proshop atau professional shop merupakan konsep toko ritel modern yang dirancang agar pengunjung tak hanya melihat produk dari balik etalase, tetapi juga bisa mencoba, bertanya, dan mendapatkan solusi yang sesuai kebutuhan mereka secara langsung dari para ahli produk.

"Kami ingin dekat dengan konsumen, hingga seperti zero distance, tidak ada jarak dengan konsumen dalam memberikan informasi, solusi, dan juga konsultasi," ungkap Micro Enterprise Owner Business AC Aqua Elektronik Indonesia Meiriano Ullman saat peresmian gerai pertama Aqua AC Proshop di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/7).

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan mengembangkan dan ekspansi hingga bisa membuka 10 proshop baru di Indonesia pada akhir 2025. "Di antaranya terdapat di Jakarta dan sekitarnya, Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Bali," ucap Rian, biasa ia disapa.

Menurut dia, ekspansi tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan penjualan. Tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan AC sebesar 50% dibandingkan dengan tahun lalu. 

Meski dirinya enggan menyebutkan nilai penjualan sebelumnya, realisasi hingga pertengahan tahun ini sudah menunjukkan kenaikan sekitar 30%, sehingga membuat perusahaan optimistis target tahunan dapat tercapai.
Terlebih, hal itu didukung program pemerintah dalam membangun 3 juta rumah yang merupakan peluang besar bagi pasar pendingin udara.

“Dalam hal ini terutama untuk pengembangan perumahan, karena konsumen utama kami berasal dari segmen perumahan, selain B2B dan B2G. Ini jadi target dan tantangan kami agar bisa masuk ke proyek-proyek perumahan,” jelas Rian.

Sebagai informasi, 80% penjualan Aqua AC saat ini berasal dari segmen B2C (rumah tangga/ritel), dan sisanya 20% dari B2B dan B2G. Dalam hal penetrasi proyek, perusahaan menggandeng mitra lokal antara lain Jojo Optima Solusindo.

Saat ini Aqua AC Proshop masih fokus pada lini produk pendingin udara, tetapi tidak menutup kemungkinan ke depan bakal diperluas ke kategori home appliances lainnya. Dari sisi harga, produk AC Aqua terbilang kompetitif, dengan kisaran Rp3 juta-Rp15 juta, tergantung fitur dan teknologi.

Untuk produk berteknologi terbaru, seperti yang dilengkapi UVC, anti-korosi, dan blue film, harganya mulai Rp4 jutaan untuk kapasitas 0,5 PK.Aqua Elektronik pun mengutamakan layanan after sales service. Konsumen mendapat garansi hingga 10 tahun untuk kompresor, serta 5 tahun untuk suku cadang, jasa, dan refrigeran. Bahkan tersedia program penggantian unit baru jika masalah tidak terselesaikan dalam waktu 60 jam setelah laporan masuk ke call center. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya