Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH mengantongi dana sebesar Rp18,9 triliun dari hasil lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (16/3) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp40,085 triliun.
Ketujuh seri SUN yang dilelang yakni SPN03210616 (new issuance), SPN12220303 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0089 (reopening) dengan sistem lelang Bank Indonesia.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangan resmi mengatakan, penawaran yang masuk pada lelang kali ini lebih rendah dari lelang sebelumnya. Tapi penawaran sebesar Rp40,085 triliun itu masih lebih tinggi dari yang disampaikan dalam rencana lelang.
"Rendahnya penawaran tersebut sudah diprediksi mengingat adanya faktor eksternal yang membuat investor masih wait and see, yaitu kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat dalam Federal Open Market Committee (FOMC) meeting tanggal 16-17 Maret 2021 terkait volatilitas yield UST," kata Deni.
Dia menambahkan, dana sebesar Rp18,9 triliun yang dimenangkan dari tujuh lelang SUN itu memiliki bid to cover ratio sebesar 2,12 kali. Sesuai dengan komitmen pemerintah menjaga tingkat imbal hasil SUN yang wajar di pasar sekunder.
Baca juga : Aktif di Pasar Obligasi,BRI Konsisten jadi The Best Primary Dealer
Adapun seri SUN yang paling diminati dalam lelang itu ialah FR0087 tenor 10 tahun dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp12,9 triliun dengan proporsi investor asing sebesar 22,5%. Seri FR0087 tersebut dimenangkan sebesar Rp7,25 triliun dan merupakan seri terbesar yang dimenangkan pada lelang hari ini.
"Dengan kondisi pasar saat ini, minat investor asing masih cukup besar. Dari keseluruhan incoming bids yang masuk, proporsi investor asing sebesar 18,2% atau meningkat dari lelang sebelumnya yang hanya sebesar 11,1% dari total bid," terang Deni.
Pemerintah, tambahnya, akan melaksanakan lelang SUN tambahan (Green Shoe Option/GSO) pada tanggal 17 Maret 2021. Lelang GSO memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan seri Obligasi Negara dan imbal hasil (Weighted Average Yield) yang sama dengan hasil lelang hari ini.
Adapun seri yang ditawarkan dalam lelang tambahan tersebut yakni FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0089 (reopening).
Deni bilang, ketentuan dan persyaratan pelaksanaan lelang Greenshoe Option mengikuti ketentuan yang berlaku dan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik dan PMK 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease (COVID 19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan. (OL-7)
Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang diolah Indef, total utang yang harus dibayar pemerintah pada 2026, baik pokok jatuh tempo maupun bunga, mencapai Rp1.433,40 triliun.
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
Pada Minggu (13/7), Bruno Mars membuat penampilan kejutan di konser Blackpink di SoFi Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), membawakan lagu kolaborasinya dengan Rose, APT.
RUU anggaran yang dibahas senat AS diperkirakan menyebabkan hampir 12 juta warga kehilangan asuransi kesehatan dan menambah utang negara US$3,3 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved