Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp220 per Lembar Saham

Fetry Wuryasti
15/3/2021 19:05
Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp220 per Lembar Saham
RUPST bank mandiri(Antara/Aditya Pradana Putra)

RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menyetujui sebesar 60% dari laba bersih 2020 atau sekitar Rp10,27 triliun (sekitar Rp220 per lembar saham) sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60%, maka Bank Mandiri akan menyetorkan dividen sekitar Rp6,16 triliun ke kas Negara. Sedangkan, sebanyak 40% dari laba bersih tahun lalu akan menjadi laba ditahan.

“Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen manajemen untuk bisa berkontibusi secara optimal kepada negara serta mengakselerasi rencana ekspansi digital banking perseroan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi kepada media, Senin (15/3).

Bank Mandiri memproyeksikan kredit tumbuh pada rentang middle single digit di 2021, dengan penggerak dari sektor-sektor yang mulai pulih ekonominya, khususnya industri makanan minuman, kebutuhan sehari-hari, telemomunikasi dan perdagangan

"Kami juga memperkirakan margin bunga bersih (NIM) 2021 berada di kisaran 4,6 persen sampe 4,8 persen. Kami ingin mendorong efisiensi penuruan biaya dana (cost of fund) dan fokus ke rasio dana murah," kata Darmawan.

RUPST tersebut juga memutuskan untuk mengangkat Timothy Utama menjadi direktur teknologi dan informasi, menggantikan Rico Usthavia Frans yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Timothy Utama merupakan Managing Director, Head of Operations and Technology Citibank.

Pada jajaran komisaris, RUPST juga menyepakati penunjukkan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Komisaris menggantikan Ardan Adiperdana.

Baca juga : Nilai Impor Indonesia US$13,26 Miliar pada Februari

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid dan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam pemulihan ekonomi nasional untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Darmawan.

Bank Mandiri cukup optimistis dengan ekspansi digital yang tengah dijalankan karena akan mendukung implementasi fungsi intermediasi Bank Mandiri yang menjadi core bisnis perseroan.

Melalui Mandiri Digital, Bank Mandiri telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan retail. 

"Sejauh ini, kami cukup optimistis industri perbankan di tahun pandemi ini akan mencatat pembalikan pertumbuhan bisnis menjadi positif yang didorong oleh stimulus pemerintah dan regulator untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, serta perkembangan program vaksinasi dan tren penurunan kasus positif covid-19 di Tanah Air akhir-akhir ini,” kata Darmawan.

Salah satu inisiatif transformasi digital banking yang telah dilakukan Bank Mandiri adalah dengan memperkenalkan Livin by Mandiri sebagai penyempurnaan aplikasi Mandiri Online.

Rencananya, Livin by Mandiri diharapkan menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik