Kementan Jamin Pasokan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri

M. Iqbal Al Machmudi
15/3/2021 15:21
Kementan Jamin Pasokan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri
Pekerja menata produk hasil pertanian sayur yang dijual di Boyolali Local Mart, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/3/2021).(Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

JELANG memasuki bulan puasa yang diperkirakan akan jatuh pada Senin 12 April 2021, Kementerian Pertanian (Kementen) menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga pasokan pangan.

Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan strategi yang dilakukan oleh pihaknya di antaranya mengakselerasi percepatan penyediaan pangan yang masih impor.

"Mendorong distribusi kedelai impor dari gudang importir ke konsumen dan mobilisasi penyediaan sapi lokal 10 provinsi sentra dan mempercepat proses pemasukan daging sapi/kerbau," kata Momon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/3).

Selain itu, pihaknya juga mendorong BUMN/swasta untuk menjamin ketersediaan, stabilisasi pasokan, dan harga gula pasir serta mempercepat proses penerbitan RIPH khususnya bawang putih.

Baca juga: Kementan Kawal Sumba Tengah Kendalikan Belalang Kembara

Hingga akhir Mei 2021 dibutuhkan impor kedelai sebanyak 1,04 juta ton; bawang putih 257 ribu ton; daging sapi/kerbau 111 ribu ton; dan gula pasir 646 ribu ton.

"Khusus daging sapi/kerbau walaupun telah dilakukan impor tetapi neraca hingga akhir Mei diperkirakan masih defisit 14.272 ton," ujar Momon.

Kementan juga melakukan pemanfaatan dan Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP) sebagai langkah antisipasi bila harga di tingkat konsumen tidak terkendali atau melebihi harga normal.

"Yang selanjutnya juga akan mengadakan pasar murah komoditas utama melalui Pasar Mitra Tani dan di pasar tradisional bekerja sama dengan mitra/BUMN. Kami juga melakukan pemantauan harga secara rutin," ungkapnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya