Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RENCANA pemerintah mengimpor beras 1,5 juta ton dikhawatirkan akan berdampak langsung terhadap petani dan pedagang.
Menurut Wakil Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Billy Haryanto harga gabah akan naik
"Kalau impor terjadi, harga gabah bakal anjlok. Dampaknya petani yang rugi. Bisa mati," kata Billy, Senin (8/3).
Selain diputuskan saat petani domestik memasuki puncak panen raya musim tanam pertama 2020/2021, rencana pemerintah mengimpor beras diputuskan di tengah proyeksi produksi yang lebih tinggi tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan, produksi beras sepanjang Januari-April 2021 mencapai 14,54 juta ton, naik 26,84 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang mencapai 11,46 juta ton.
Menurut Billy, langkah pemerintah yang hendak mengimpor beras jutaan ton tak tepat karena di saat stok tengah melimpah. Buktinya, kata dia, harga beras di pasaran di kisaran Rp 7.500-9.500 per kilogram, jauh di bawah harga eceran tertinggi sebesar Rp 12.500.
Selain itu, Billy menilai pemerintah tidak peka karena mengumumkan rencana impor di saat panen raya. Di Sragen, Jawa Tengah, misalnya, gabah melimpah ruah karena tengah panen.
"Kalau seperti ini harga gabah bisa jatuh. Pemerintah tidak sopan sama petani," tandasnya.
Rencana pemerintah membuka keran impor beras diusulkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto rapat kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3).
Airlangga menyebutkan, pemerintah mengupayakan impor beras 500.000 ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 500.000 ton untuk kebutuhan Bulog. Pemerintah melihat pentingnya penyediaan pangan, salah satunya beras, dengan stok 1 juta-1,5 juta ton.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IV Hermanto menyatakan, anggaran impor itu sebaiknya dioptimalkan untuk pemberdayaan dan pembelian beras-beras petani yang saat ini sedang panen di lokasi-lokasi food estate.
Food estate adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar. Sebuah misi bersama untuk menciptakan ketahanan pangan jangka panjang. (Ant/OL-8)
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved