Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kemenaker akan Perkuat Kompetensi dan Kewirausahaan Pekerja

Insi Nantika Jelita
04/3/2021 23:10
Kemenaker akan Perkuat Kompetensi dan Kewirausahaan Pekerja
Warga melihat perlatan otomotif di salah satu Balai Latihan Kerja di Tegal, Jawa Tengah(Antara/Oky Lukmansyah)

UNTUK mempercepat pemulihan ekonomi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan melanjutkan sejumlah program, diantaranya Kartu Pra Kerja, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro, Program Padat Karya di berbagai kementerian dan lembaga di tahun ini.

Namun menurut pengakuan Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, untuk program padat karya sendiri, pihaknya tidak memfokuskan secara mendalam. 

"Untuk program padat karya tidak terlalu besar, karena prioritas yang kita laksanakan adalah peningkatan kompetensi dan juga penguatan kewirausahaan," kata Anwar kepada Media Indonesia, Kamis (4/3).

Pihaknya juga bakal fokus pada pembinaan penempatan dan perlindungan kerja. Disatu sisi, Anwar menambahkan, Kemenaker akan bersinergi dengan kementerian/lembaga lain untuk mengoptimalkan program padat karya tersebut. 

"Meski demikian, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Kementerian PUPR dan lainnya untuk program padat karya kedepannya," jelasnya.

Baca juga : Bagi yang Ingin Berbisnis Saat Pensiun, Perhatikan Hal Berikut Ini

Sebelumnya, Menteri Ketenagkaerjaan Ida Fauziyah menegaskan, pihaknya bakal terus mengoptimalkan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran. 

Badan Pusat Statistik atau BPS pada (15/1) lalu mencatat, 2,56 juta penduduk menjadi pengangguran imbas pandemi covid-19.

“Kemenaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Ida pada (17/2).

Ida menjelaskan, program pelatihan melalui di BLK tidak hanya untuk menyelesaikan masalah klasik ketenagakerjaan seperti daya saing dan produktivitas. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik