Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden: Pengembangan Perdagangan Digital Suatu Keharusan

Andhika prasetyo
04/3/2021 12:56
Presiden: Pengembangan Perdagangan Digital Suatu Keharusan
Seorang pedagang jamu keliling, melakukan transaksi digital melalui QRIS(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya pengembangan ekosistem perdagangan digital di Tanah Air. Di era serba teknologi, penguatan industri e-commerce adalah sebuah keharusan.

"Perdagangan digital adalah sebuah keharusan dan harus dikembangkan, harus dikelola sebaik-baiknya. Pemerintah, kita semua, harus menciptakan ekosistem e-commerce yang adil dan bermanfaat," ujar Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3).

Kendati demikian, kepala negara mengingatkan bahwa dalam pelaksanaannya, jangan sampai pengembangan e-commerce justru lebih banyak memberikan keuntungan bagi pihak-pihak asing.

Pembangunan infrastruktur perdagangan digital harus mengedepankan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Bahkan, barang-barang yang diperjualbelikan di e-commerce harus didominasi produk lokal.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Indonesia Dinilai Berada di Jalur yang Tepat

"Ini selalu saya ulang-ulang. Komponen dalam negeri, komponen dalam negeri, produk dalam negeri, produk dalam negeri. Ini harus memberikan manfaat bagi semua pihak terutama usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan para konsumen rumah tangga. Jangan hanya menambah impor saja," tegas Jokowi.

Perdagangan digital, imbuhnya, harus mendorong pengembangan UMKM. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk menjembatani suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional bahkan global.

"Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang, potensinya sangat besar Ada keripik yang bisa ekspor ke Korea, ke Jepang. Ini kecil-kecil tapi kalau kita detil dan bekerja keras untuk mereka, perbaiki kemasan, perbaiki branding, pasti akan besar," tuturnya.

Kepala negara pun berpesan kepada Menteri Perdagangan untuk terus mengawasi praktik perdagangan digital di Tanah Air.

Jika ada tanda-tanda perilaku tidak adil dari platform e-commerce terhadap UMKM nasional, itu harus segera diselesaikan dengan membuat aturan tegas.

"Minggu kemarin baru saya sampaikan bahwa ada yang tidak benar di perdagangan digital kita. Ada yang berupaya membunuh UMKM. Ini harus diperingatkan karena kita harus membela, melindungi dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kementerian Perdagangan," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya