Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemulihan Ekonomi Indonesia Dinilai Berada di Jalur yang Tepat

Fetry Wuryasti
03/3/2021 22:30
Pemulihan Ekonomi Indonesia Dinilai Berada di Jalur yang Tepat
foto udara kawasan bisnis di Kuningan, Jakarta(Antara/M. Risyal Hidayat)

DALAM perdagangan Rabu (3/3) rupiah ditutup menguat tajam  80 poin di level Rp 14.245 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.324.

Setahun pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, perekonomian masih terjerembab di jurang resesi. Sejak Kuartal Kedua tahun 2020, ekonomi Indonesia terus mengalami kontraksi, sehingga ekonomi sepanjang tahun lalu itu masih minus 2,07%.

"Meski begitu, pemerintah meyakini di tahun 2021 ini ekonomi Indonesia akan pulih atau tumbuh positif pada kisaran 4,5-5,3%, artinya bangkit dari jurang resesi. Prediksi tersebut sejalan dengan pemulihan perekonomian global yang diperkirakan akan tumbuh di rentang 4,0-5,5% di tahun ini," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Rabu (3/3).

Adapun prediksi itu mengacu pada angka kesembuhan dari kasus Covid-19 yang meningkat hingga 85,88% dan tren angka kematian yang terus turun 2,71%. Selain itu, Pemerintah melalui berbagai kebijakan terus mengupayakan agar laju penyebaran virus bisa ditekan sehingga kesehatan dan perekonomian kita dapat pulih kembali.

Baca juga : Transisi Penggunaan Energi Perlu untuk Menuju EBT

Kalau kesehatan bisa teratasi maka perekonomian kembali pulih dan bisa dilihat dari konsumsi domestik yang meningkat. Kemudian, aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50,9 pada Februari 2021, dan indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik serta permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus meningkat.

"Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik," kata Ibrahim.

Sejalan, IHSG juga ditutup menguat. IHSG ditutup di level 6.376,76 (+0,27%). Pergerakan didorong oleh aneka industri (+1,68%) dan keuangan (+1,16%). IHSG menguat meskipun bergerak cukup terbatas setelah menguat signifikan hari sebelumnya.

"Pergerakan memang masih akan minim sentimen perekonomian dari dalam negeri, Di sisi lain, ada optimisme penurunan kasus covid di Indonesia," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya