Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA diprediksi kembali mendapatkan status negara berpenghasilan menengah ke bawah akibat badai pandemi covid-19.
Padahal, pada pertengahan 2020, Indonesia mendapat status sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas. Untuk membuat Indonesia kembali mendapatkan status tersebut, pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM harus digencarkan.
"Setiap negara pasti mau naik kelas dan menjadi negara dengan pendapatan per kapita tinggi. Yang membedakan hanya prosesnya. Saya harap pemerintah fokus pada pembangunan fisik (infrastruktur) dan pembangunan manusia (SDM). Meski saat ini perhatian terkuras pada pemulihan ekonomi di tengah pandemi," tutur ekonom CSIS Fajar B. Hirawan saat dihubungi, Senin (15/2).
Baca juga: Januari, Neraca Dagang RI Surplus US$1,96 Miliar
Fajar berpendapat pembangunan infrastruktur digital menjadi salah satu aspek yang perlu digenjot. Sebab, sektor informasi dan komunikasi masih bisa tumbuh dua digit atau mencapai 10% (yoy) di masa pandemi covid-19.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi berbasis digital menjadi peluang yang akan mengubah kondisi Indonesia. "Pemerintah harus menyiapkan apa yang seringkali disampaikan Menristek, innovation-based economy. Ekonomi digital merupakan kunci di tengah pandemi dan post-pandemi," imbuh Fajar.
Fajar menilai turunnya status Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah, juga memberikan dampak pada sikap mitra ekonomi Indonesia. Dia mencontohkan fasilitas Generalized System of Preference (GSP), yang terjadi antara Indonesia-Amerika Serikat atau Indonesia-Uni Eropa.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Stimulus Pembebasan Pajak Beli Mobil
Fasilitas GSP ini diberikan agar Indonesia mendapatkan akses untuk masuk ke pasar tujuan ekspor. Selain itu, pemberian fasilitas GSP juga dipengaruhi status Indonesia yang masih sebagai negara berpendapatan menengah ke bawah.
"Yang jadi pertanyaan apakah kita terus-terusan mau mendapatkan fasilitas itu? Apakah kita mau terjebak menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah atau miskin terus? Jawabannya pasti tidak," pungkasnya.
Kementerian PPN/Bappenas memperkirakan Indonesia turun status menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah, dengan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita turun menjadi US$ 3.806,4 pada tahun ini akibat pandemi covid-19.(OL-11)
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menaikkan tarif impor terhadap barang dari 22 negara.
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved