Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dorong Ketahanan Pangan, Sarana Jaya Bentuk Urban Farming

Ghani Nurcahyadi
05/2/2021 22:39
Dorong Ketahanan Pangan, Sarana Jaya Bentuk Urban Farming
Urban farming Sarana Jaya(Dok. Sarana Jaya)

ISU ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting di tengah pandemi Covid-19. Untuk memastikan ketahanan pangan terjamin, Badan Usaha Mlik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya membuat urban farming di Nuansa Pondik Kelapa, Jakarta Timur. 

Urban Farming itu sekaligus untuk menjamin kebutuhan pangan warga sekitar dan menciptakan potensi usaha bagi warga Nuansa Pondok Kelapa. 

Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud nyata kepeduliaan pihaknya untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19. 

"Saya berharap lokasi Urban Farming ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik oleh kelompok tani atau warga masyarakat yang ditunjuk untuk mengelola," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga : Kementan Bersyukur Sektor Pertanian Tetap Berkontribusi Positif

Adapun pemilihan lokasi di dalam area Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah, yakni dengan memanfaatkan area yang saat ini belum dikembangkan selain juga mendekatkan dengan warga yang telah menghuni hunian DP 0 Rupiah Pondok Kelapa.

Kelompok Tani dan warga masyarakat nantinya akan dibekali pengetahuan tentang bercocok tanam dan mengelola hasil Urban Farming. Saat ini terdapat beberapa jenis sayuran yang ditanam seperti Sawi, Selada, Kangkung, Caisim dan Pakcoy. 

Panen perdana di Nuansa Pondok Kelapa dilakukan serentak di 65 Kelurahan di Jakarta Timur secara virtual bersama Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Timur pada Jumat (5/2). Panen serentak ini adalah salah satu bentuk kegiatan Kolaborasi antara Perumda Pembangunan Sarana Jaya bersama Pemkot Jakarta Timur. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya