Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ditutup Melemah Hari ini, Rupiah Menguat Dibandingkan Pekan Lalu

Despian Nurhidayat
05/2/2021 15:55
Ditutup Melemah Hari ini, Rupiah Menguat Dibandingkan Pekan Lalu
Karyawan menunjukkan uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, beberapa waktu lalu.(Antara/Fakhri Hermansyah.)

BANK Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai tukar rupiah periode 1-5 Ferbuari 2021 yang ditutup pada level (bid) 14.030 per dolar AS atau melemah 0,11%. Meskipun demikian, angka ini menguat bila dibandingkan pekan lalu, periode 25-29 Januari 2021, pada level (bid) 14.035 per dolar AS.

Pada Jumat (5/2) rupiah dibuka pada level (bid) 14.010 per dolar AS. Imbal hasil/yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun stabil membaik ke level 6,13%.

Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Februari 2021, perkembangan harga pada Februari 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,01% (mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,25% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,26% (yoy)," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dilansir dari keterangan resmi, Jumat (5/2).

Penyumbang utama deflasi yaitu telur ayam ras sebesar -0,05% (mtm), daging ayam ras sebesar -0,03% (mtm), bawang merah, tomat, air kemasan, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm).

Komoditas yang menyumbang inflasi pada periode laporan berasal dari komoditas daging sapi, cabai merah, dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik