Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Kamis (4/6) dibuka pada level 6.111,76 (+0,56%) dari penutupan kemarin di 6.077,74. Sepanjang minggu ini (Senin-Rabu), IHSG telah menguat +3,67% dengan akumulasi net sell asing mencapai Rp870,7 miliar pada pasar reguler.
Pada Jumat (5/2) data pertumbuhan GDP Indonesia di kuartal IV-2020 akan dirilis. Konsensus memperkirakan pertumbuhan GDP 4Q-2020 akan naik tipis +0,7% qoq (kuartal III-2020: +5,05% qoq). Meski demikian, pertumbuhan secara tahunan diperkirakan masih melemah -2% (kuartal III-2020: -3,5% yoy).
"IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways dengan banyaknya investor yang cenderung wait and see," kata Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Staples Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Kamis (4/2).
baca juga: Bangun Infrastruktur, Kabupaten Nganjuk Minta Dana PEN Rp285 M
Pasar saham AS bergerak campuran seiring dengan banyaknya investor yang memilih menunggu rilis laporan keuangan yang dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat. Sementara itu, pasar komoditas bergerak flat dan cenderung melemah. Harga minyak WTI berada pada level US$55,7/barel, sementara harga minyak Brent tercatat pada level US$58,7/barel dan emas pada US$1,835/troy oz. (OL-3)
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved