Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Pembentukan LPI Dikebut, Diproyeksikan Beroperasi Akhir Februari

M. Iqbal Al Machmudi
27/1/2021 23:05
Pembentukan LPI Dikebut, Diproyeksikan Beroperasi Akhir Februari
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

WAKIL Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menyebutkan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dinamakan Indonesia Invesment Authority (INA) diproyeksikan akan mulai beroperasi pada akhir Februari atau awal Maret.

"Kita sudah menyelesaikan pemilihan CEO nanti presiden yang mengumumkan. Paralel kita persiapkan juga dari infrastruktur yang kita harapkan akhir Februari atau awal Maret sudah beroperasi meski belum semua board member join," kata Tiko dalam acara Business Talk, Kemarin (26/1).

Proyeksi tersebut dikebut dari target sebelumnya yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal II 2021.

Selain itu, Tiko menyebutkan terdapat 3 calon investor yang tertarik dengan Indonesia di antaranya ADIA (Abu Dhabi Investment Authority) dari Uni Emirates Arab (UEA), US Development Finance Corporation dari Amerika Serikat, dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dari Jepang.

Baca juga: OJK Resmi Terbitkan Izin untuk Bank Syariah Indonesia

Selain itu terdapat 2 perusahaan swasta di bidan dana pensiun dari Belanda dan Kanada yang tertarik dengan aset pembangunan jalan tol.

"Swasta yang cukup dekat ada 2 dana pensiun, ada Kanada dan Belanda khusus lihat aset jalan tol, mereka sudah menyampaikan minat mereka. Niat investasi hampir senilai USD2 miliar," ungkap Tiko.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik lima Dewan Pengawas LPI. Kelima orang itu ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri BUMN Erick Thohir; Cyril Noerhadi; Yozua Makes; dan Haryanto Sahari. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya