Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Jakarta Menara Jamsostek kembali menggelar sosialisasi dan edukasi manfaat program BPJAMSOSTEK yang diikuti ratusan pengemudi, pada Minggu (17/1)
Sosialisasi dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan bersama antara BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Menara Jamsostek dengan Pengurus Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) Pusat di Jakarta sejak bulan September 2019.
BPJAMSOSTEK konsisten melakukan kegiatan bersama melalui sosialisasi dan edukasi kepada para anggota KDEMI di cabang-cabang yang tersebar di Indonesia. Sosialisasi dalam wujud kerjasama dan sinergisitas kali ini dilaksanakan untuk wilayah Serang di Cipocok Serang, Minggu (17/1/2021).
Sosialisasi yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan prilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) ini dihadiri ratusan pengemudi dari Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI).
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Hadi Purnomo mengatakan sosialisasi dilakukan bagi komunitas pengemudi, sebagai bagian penyuluhan manfaat program BPJAMSOSTEK bagi pengemudi yang belum terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK maupun yang telah terdaftar.
“Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengedukasi pengemudi tentang manfaat program yang diberikan BPJAMSOSTEK kepada peserta.” Kata Hadi.
Dengan adanya perlindungan jaminan sosial, tentunya pengemudi lebih merasa aman dan tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan aktivitas bekerja.
"BPJAMSOSTEK hadir memberikan kepastian perlindungan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja tidak hanya pekerja kantoran atau Penerima Upah (PU) yang dilindungi, pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti pengemudi juga harus dilindungi jaminan sosial. Tentunya dengan program ini akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengemudi dalam menjalankan aktivitas bekerja." ucap Hadi.
Ia menjelaskan, BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan kepada pekerja melalui empat program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP).
Pengemudi dalam kategori pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU) wajib untuk di-cover perlindungan jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Upaya ini menandakan kehadiran negara di tengah-tengah pengemudi untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi, " ujarnya.
Sementara itu dalam sosialisasi tersebut, Ketua Komunitas Driver Elf Mania Indonesia, H. Aap Saepul Haq, menyampaikan,“Kami mengapresiasi BPJAMSOSTEK telah memberikan sosialisasi langsung terkait program BPJAMSOSTEK,"
"Sosialisasi ini sangat penting bagi kami komunitas pengemudi. Dengan adanya sosialisasi ini informasi tersebut tersampaikan dengan baik.” jelas Aep.
Aap mengimbau untuk seluruh anggota komunitas pengemudi yang belum mendaftarkan diri ke program BPJAMSOSTEK dapat segera mendaftar, untuk kenyamanan dan keamanan dalam menjalani pekerjaan.
“Harapannya seluruh pengemudi di komunitas ini dapat perlindungan BPJAMSOSTEK, kami mengimbau bagi anggota yang belum terdaftar agar segera mendaftar program ini. Agar dalam menjalani pekerjaan merasa aman dan nyaman dengan perlindungan program BPJAMSOSTEK.” tambah Aep. (RO/OL-09)
Kinerja unggul dan daya saing perusahaan dalam industri asuransi umum nasional.
Public liability Insurance atau Asuransi Tanggung Gugat merupakan bentuk perlindungan penting bagi sektor jasa, khususnya di area publik seperti parkir.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
PADA Juni kita memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Untuk mencapai tujuan itu, kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, serta alam perlu dilakukan.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Djoko mengatakan layanan angkutan umum hingga kawasan perumahan merupakan kata kunci mengalihkan penggunan kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum.
Solusi jangka panjang untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar dan aman bagi para pemudik adalah dengan menggalakkan kembali menggunakan transportasi umum seperti bus hingga kereta.
terjadi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum hingga mencapai 4.510.256 orang. Data ini berdasarkan Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub
PAKAR transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan maraknya travel gelap menandakan bentuk kegagalan pemerintah menyediakan angkutan umum sampai ke pelosok negeri.
Jakarta masih terus menghadapi berbagai tantangan dan terus memperbaiki diri untuk menuju top 20 global pada 2045, khususnya di sektor transportasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved