Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sarinah Punya Karya Seni Rupa Patung Relief

Mediaindonesia.com
15/1/2021 16:31
Sarinah Punya Karya Seni Rupa Patung Relief
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) didampingi Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati (kiri) meninjau lokasi penemuan relief.(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

SARINAH sebagai gedung dengan predikat cagar budaya memiliki karya seni rupa patung relief. Relief tersebut melambangkan kegiatan ekonomi rakyat jelata yang pada saat itu bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikan, dan kerajinan.

Itu disampaikan Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati dalam keterangan resminya, Jumat (15/1). Relief itu juga ditinjau Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Sarinah untuk melihat langsung progres pemugaran Gedung Sarinah dalam rangka transformasi bisnis Sarinah, Kamis (14/1).

"Selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno, juga seorang seniman dan yang mencetuskan pembuatan karya seni itu.  Keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini," ujar Fetty.

Terkait proses pemugaran gedung Sarinah, imbuh Fetty, secara prinsip masih berjalan sesuai skedul walau di tengah pandemi covid-19. Pekerjaan renovasi secara progresif dapat dilaksanakan asal dengan prokes yang ketat. Ini juga karena sektor konstruksi termasuk yang mendapat izin untuk beroperasi penuh.

Menurut Asikin, salah seorang tokoh dan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), yang turut mendampingi Erick saat ke Sarinah, ukuran karya seni itu sangat epik serta gigantik. Bahkan pada saat dibuat sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern.

Demikian pula saat Sarinah dibangun merupakan perwujudan modernisasi yang pada masanya tergolong mercusuar kebangkitan ekonomi bangsa dan berpihak pada ekonomi rakyat atau istilah saat ini ialah UMKM. Relief itu juga terus mengingatkan amanah Sarinah untuk membesarkan mereka.

Sejarah Sarinah pada 1980-an pernah terbakar. Pelebaran koridor pengunjung relief ini dipindahkan dan disimpan di lantai dasar. Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah, relief ini akan direstorasi lalu dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali.

Menteri Erick yang mengagumi mahakarya itu mengatakan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Menteri meminta agar karya ini direstorasi sedapat-dapatnya kembali seperti sedia kala. "Saat Sarinah kembali dibuka relief ini dapat dipamerkan kepada publik," tutur Erick.

Relief itu, menurut catatan beberapa ahli sejarah dan seni rupa nasional,  dibuat kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi (1962-1966) yang menampilkan para penjaja dan pelapak. Itu melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah. Menurut catatan, pencipta relief itu ialah kelompok pematung dan pelukis dari Yogyakarta.

Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh TACB juga blue print atau cetak birunya, karena penting untuk pekerjaan restorasi. Secara berkala, Sarinah akan melaporkan progres pemugaran dan transformasi bisnis kepada publik. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya