Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Konsumsi dan Daya Beli Tumbuhkan Kredit

Victor Nababan
06/1/2021 16:23
Konsumsi dan Daya Beli Tumbuhkan Kredit
Ketua Himpunan Bank Milik Negara Sunarso (kedua dari kiri) bersama pimpinan bank milik negara(MI/Victor Nababan)

PENURUNAN suku bunga pinjaman bukan satu-satunya variabel untuk meningkatkan pertumbuhan kredit. Selain suku bunga pertumbuhan kredit dipengaruhi variabel konsumsi, daya beli masyarakat, NPL, dan penjualan retail.

“Berdasarkan data, variabel paling sensitif atau elastisitasnya paling tinggi ialah pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat,” kata Ketua Himpunan Bank Milik Negara Sunarso dalam pertemuan awal tahun dengan pimpinan media di Jakarta, Rabu (6/1).

Hadir juga dalam acara itu Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar, dan Plt Direktur Utama Bank BTNI Nixon Napitupulu.

Sunarso yang juga Direktur Utama BRI Data merekomendasi peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat untuk meningkatkan kredit yang berujung pada pertumbuhan ekonomi. Caranya ialah dengan mengalirkan bantuan tunai atau bantuan sosial kepada masyarakat serta memberi masyarakat pekerjaan.

Pemerintah selama pandemic covid-19 sudah menyalurkan bantuan tunai atau bantuan sosial kepada masyarakat. “Yang dilakukan pemerintah dengan memberi bantuan sosial dan bantuan tunai sudah tepat,” kata Sunarso.

Baca juga : Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan belum Temukan Pelanggaran

Untuk menyerap tenaga kerja, Sunarso mengatakan proyek-proyek infrstruktur harus berlanjut. “Proyek infrastruktur, terutama yang besar-besar yang mempekerjakan banyak tenaga kerja, tidak boleh berhenti, harus diselesaikan sesuai target,” ucap Sunarso.

Proyek infrastruktur perumahan akan meningkatkan kredit bagi Bank BTN. “Pembangunan perumahan menyerap local content serta mempekerjakan banyak orang,” lanjut Sunarso.

Bank-Bank Himbara akan mendukung sepenuhnya kelanjutan pembangunan infrstruktur tersebut. “Himbara siap mendukung karena ini akan menciptakan pertumbuhan kredir,” ujar Sunarso.

Sunarso menambahkan untuk menumbuhkan kredit perbankan, pemerintah selayaknya menyelesaikan kredit-kredit bermasalah UMKM. “Simpelnya kredit bermasalah UMKM diputihkan saja supaya UMKM lebih lincah mencari kredit dan perbankan juga leluasa memberikannya,” pungkas Sunarso. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya