Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ciptakan Lapangan kerja, Pemerintah Mesti Dorong Kewirausahaan

M. Iqbal Al Machmudi
02/1/2021 17:30
Ciptakan Lapangan kerja, Pemerintah Mesti Dorong Kewirausahaan
KRL melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di kawasan tanah Abng, Jakarta(Antara/Muhammad Adimaja)

DIREKTUR Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menilai kewirausahaan bisa menjadi alternatif menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat.

"Menurut saya kewirausahaan merupakan alternatif menciptakan lapangan pekerjaan tetapi saat pandemi ini daya beli konsumen melemah," kata Esther saat dihubungi, Sabtu (2/12).

Sehingga kebijakan pemerintah harus mendorong dari sisi supply seperti contohnya kewirausahaan, insentif usaha, keringanan pajak saat pandemi dan lainnya.

"Selain itu pemerintah juga harus mendorong dari sisi demand side, agar masyarakat punya uang untuk beli," ucapnya.

Sejak pandemi melanda, tatanan ekonomi dunia sangat terdampak termasuk Indonesia. Angka pengangguran meningkat karena pertambahan angkatan kerja baru yang tidak terserap di pasar tenaga kerja.

Baca juga : Upaya Bangkitkan UMKM di 2021

Indef memperkirakan angka pengangguran terbuka mencapai 10,4 juta orang pada Februari 2021. Selain itu, angka kemiskinan juga meningkat menjadi 10,4 juta orang.

Dirinya mengungkapkan bahwa kondisi ini diperparah dengan prioritas anggaran yang tidak mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Insentif usaha tahun 2021 pada anggaran PEN 2021 turun 83% dan Mereka yang berwiraswasta tidak didukung akses kredit. Sebagian besar UMKM menggunakan modal sendiri, bukan dari lembaga keuangan bank dan non bank," ucapnya.

"Seharusnya ada skema jaminan kredit dari pemerintah nasional dan daerah plus lembaga keuangan bank dan asuransi untuk menjamin mereka yang tidak bankable," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya