Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Upaya Bangkitkan UMKM di 2021

M. Iqbal Al Machmudi
02/1/2021 11:30
Upaya Bangkitkan UMKM di 2021
Sejumlah pengelola perusahaan rintisan digital atau startup mengoperasikan program pelayanan UKM digital di Kota Malang.(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

KEMENTERIAN Koperasi dan UKM meminta kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan digitalisasi untuk mempercepat pemulihan dari pandemi covid. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, menegaskan digitalisasi bagi pelaku UMKM harus didorong oleh pemerintah.

"Kami mengharapkan tidak hanya pemerintah yang melakukan perbaikan database, kolaborasi, dan membuka berbagai akses bagi UMKM melalui berbagai kebijakan, tetapi UMKM juga harus konsolidasi, digitalisasi, kreatif, serta inovatif berbasis R&D," kata Victoria dalam pernyataan tertulis, Sabtu (2/1).

Hal itu dikarenakan UMKM merupakan sektor yang harus pulih lebih dulu. Karena, 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 97%.

"Masyarakat harus terlibat secara nyata, yakni dengan belanja produk UMKM supaya ekonomi bisa tetap bergulir," ujarnya.

Menurutnya sektor yang mudah untuk digarap pada 2021 mendatang ialah pertanian. 

"Kita lihat data, sektor pertanian ini trennya tetap positif. Terakhir di Q3 2020 angkanya di 2,15%. Ini potensi. Pangan itu tetap dibutuhkan meski pandemi menerjang," ulas Victoria.

Menurut Victoria, pemerintah telah melakukan berbagai kolaborasi. Di antaranya, alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp123,46 triliun untuk UMKM dan berbagai program lintas stakeholders telah ditempuh sebagai langkah gotong-royong untuk memastikan UMKM bertahan di tengah dampak COVID-19 yang kian menyesakkan.

baca juga: Kemenperin Tingkatkan Nilai Produk Kerajinan Kulit Buaya

KemenKopUKM juga telah melakukan 6 program PEN khusus UMKM, mulai dari Restrukturisasi Usaha hingga Banpres Produktif 3,4 juta unit UMKM on boarding, Rp303 triliun potensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP). Selain itu, Sebanyak Rp35 triliun potensi belanja BUMN, 27 juta masker UMKM senilai Rp150 miliar, kolaborasi 9 Agregator untuk pemenuhan 7 komoditas pangan masyarakat dari KUMKM melalui 9 Klaster Pangan BUMN. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya