Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
NILAI tukar dolar AS membukukan kerugian tahunan terbesar sejak 2017 pada Kamis (Jumat 1/1 pagi WIB). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, melonjak ke level tertinggi tiga tahun di 102,99 pada Maret, sebelum mengakhiri tahun 2020 di 89,96, jatuh 6,77 persen sepanjang 2020 dan anjlok 12,65 persen dari level tertinggi Maret.
Prospek ekonomi global yang membaik saat vaksin covid-19 diluncurkan, suku bunga terendah AS, dan pembelian obligasi Fed yang sedang berlangsung telah merusak daya tarik dolar. Ekspektasi stimulus fiskal tambahan dan meningkatnya defisit fiskal dan transaksi berjalan adalah hambatan tambahan yang kemungkinan besar akan merugikan mata uang AS selama tahun mendatang.
"Saya memperkirakan dolar akan terdepresiasi lebih lanjut selama beberapa tahun ke depan karena Fed mempertahankan suku bunga di nol sambil mempertahankan neraca yang membengkak," kata Kevin Boscher, Kepala Investasi Manajer aset Ravenscroft.
Euro berakhir pada 1,2215 dolar, melonjak 8,97 persen pada 2020. Mata uang tunggal mencapai 1,2310 dolar pada Rabu (30/12/2020), tertinggi sejak April 2018, tetapi mengupas keuntungannya ketika investor menyelaraskan posisi untuk tahun ini. Aussie dan kiwi sama-sama mencapai level tertinggi sejak April 2018 pada Kamis (31/12) dengan Aussie melonjak setinggi 0,7743 dolar dan dolar Selandia Baru mencapai 0,7241 dolar. Mereka memangkas keuntungan tetapi berakhir naik masing-masing 9,76 persen dan 6,82 persen pada 2020.
Dolar tergelincir 4,90 persen tahun ini (2020) terhadap mata uang Jepang menjadi 103,25 yen. Dolar bertahan tepat di atas level terendah sembilan bulan di 102,86 yen yang dicapai pada 17 Desember. Greenback juga kehilangan 12,09 persen terhadap krona Swedia, berakhir pada 8,2176 krona.
Bitcoin melesat ke rekor tertinggi 29.300 dolar pada Kamis (31/12), membawa keuntungan tahunan untuk mata uang kripto paling populer di dunia melebihi 300 persen. Pemimpin Senat AS Mitch McConnell memberikan pukulan telak pada Rabu (30/12) untuk upaya Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, untuk meningkatkan bantuan virus corona kepada warga Amerika, menolak untuk menjadwalkan pemungutan suara Senat yang cepat pada RUU untuk menaikkan bantuan tunai menjadi 2.000 dolar dari 600 dolar.
baca juga: Saham Spanyol Melemah Di Penghujung 2020
Namun, Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, yang menjabat bulan depan diperkirakan akan mendorong lebih banyak tindakan untuk mendukung ekonomi AS. Data pada Kamis (31/12) menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu tetapi tetap meningkat lebih dari sembilan bulan. (Ant/OL-3)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 34 poin atau 0,21% menjadi Rp16.299 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.265 per dolar AS.
GURU Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Telisa Aulia Falianty berpandangan lonjakan utang luar negeri berkaitan erat dengan kondisi perekonomian nasional.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, melemah 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.308 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved